Kenali Gejala Osteoporosis: Jangan Abaikan Sinyal dari Tulangmu!

Oleh : P2PTM Kemenkes RI

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Sayangnya, penyakit ini sering kali datang tanpa gejala yang nyata hingga terjadi kerusakan yang signifikan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali gejala-gejala awal osteoporosis agar bisa segera melakukan pencegahan atau pengobatan.

Gejala-Gejala Osteoporosis yang Perlu Diwaspadai

1. Postur Bungkuk
   Salah satu gejala yang sering terlihat pada orang dengan osteoporosis adalah postur tubuh yang membungkuk. Tulang belakang yang terkena osteoporosis bisa melemah dan membuat postur tubuh menjadi tidak tegak. Kondisi ini umum terlihat pada lansia, terutama pada mereka yang sudah mengalami penurunan kepadatan tulang secara signifikan.
   
   


2. Menurunnya Tinggi Badan
   Osteoporosis bisa menyebabkan penurunan tinggi badan. Hal ini terjadi karena tulang belakang yang rapuh dan keropos mulai mengalami kompresi atau tekanan, yang menyebabkan penderita kehilangan beberapa sentimeter dari tinggi badannya. Gejala ini sering kali tidak disadari sampai penurunan tinggi badan sudah cukup signifikan.
   
   


3. Sering Mengalami Cidera atau Keretakan Tulang
   Orang yang menderita osteoporosis cenderung lebih sering mengalami patah tulang, terutama pada tulang belakang, pergelangan tangan, lengan, atau tulang pangkal paha. Cedera yang terjadi bisa disebabkan oleh jatuh ringan atau benturan yang seharusnya tidak menyebabkan patah tulang pada orang dengan tulang yang sehat. Jika sering mengalami cedera seperti ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis.
   
   


4. Sakit Punggung
   Penderita osteoporosis juga sering mengeluhkan sakit punggung yang berkepanjangan. Nyeri ini biasanya disebabkan oleh tulang belakang yang melemah dan mulai keropos. Jika tidak segera diatasi, rasa sakit ini bisa semakin parah dan berpengaruh pada aktivitas sehari-hari.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Gejala Ini?

Jika Anda atau keluarga mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Tes densitometri tulang (bone densitometry) dapat membantu mengukur kepadatan tulang dan menentukan apakah Anda memiliki osteoporosis atau berisiko terkena penyakit ini.

Pencegahan Osteoporosis

Tindakan pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Untuk mencegah osteoporosis, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

• Konsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D, seperti susu, yogurt, ikan, dan sayuran hijau.


• Olahraga secara rutin, terutama olahraga beban seperti jalan kaki, jogging, dan angkat beban, untuk membantu memperkuat tulang.


• Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, karena keduanya dapat memperburuk kesehatan tulang.


• Lakukan pemeriksaan rutin, terutama bagi wanita yang sudah memasuki masa menopause, karena penurunan kadar estrogen bisa meningkatkan risiko osteoporosis.

Gejala osteoporosis sering kali muncul secara perlahan dan tanpa disadari. Namun, dengan mengenali gejala seperti postur bungkuk, menurunnya tinggi badan, seringnya mengalami cedera, dan sakit punggung yang berkepanjangan, kita bisa lebih waspada dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah kerusakan tulang lebih lanjut. Jangan abaikan sinyal dari tubuh Anda!

#TulangSehat #PembentukanTulangKuat #HariOsteoporosisSedunia #HOS2024 #CegahPTM #CERDIK #PATUH #PTM #PenyakitTidakMenular #PenyakitTidakMenularIndonesia

Baca juga:
- Apakah Asupan Kalsium Anda Sudah Cukup? Pahami Kebutuhan Kalsium Berdasarkan Usia
- Kenali Gejala Osteoporosis: Jangan Abaikan Sinyal dari Tulangmu!
- Osteoporosis: Pahami Penyebab dan Cara Pencegahannya!