Karena PPOK menjangkiti organ penting tubuh yaitu organ yang digunakan untuk bernapas, tentu saja sangatlah berbahaya jika mendiamkan PPOK. Orang yang terkena resiko paling besar dari PPOK tentu saja orang yang mempunyai kebiasaan merokok. Paru-paru yang dijangkiti bakteri dan virus sangat berbahaya dan berujung pada kematian. PPOK juga bisa menumbuhkan komplikasi penyakit dengan organ lain. Komplikasi yang disebabkan oleh PPOK, yaitu:
Infeksi Pernapasan
Dengan kondisi paru-paru yang tidak sempurna lagi keadaannya, maka paru paru menjadi rentan terhadap virus yang langsung menyasar pada paru-paru. Virus yang paling sering menyerang seperti influenza atau pnemonia. Jaringan paru paru akan rentan terhadap infeksi.
Jantung
Resiko penyakit jantung bisa mendekati orang dengan PPOK karena biasanya kebiasaan merokok merupakan sebab utamanya yang berpengaruh pada kerja jantung.
Kanker Paru
PPOK yang tidak juga membaik akan menyebabkan paru-paru kehilangan fungsinya dan dirusak oleh sel kanker yang akan tumbuh pada paru-paru yang sudah terinfeksi.
Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi ditimbulkan oleh darah yang mengalir ke dalam paru-paru atau yang disebut dengan Hipertensi Pulmonal.
Depresi
Depresi timbul karena penderita berusaha bernapas menghirup oksigen dengan paru-paru yang tidak berfungsi sehingga dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, depresi bisa menyerang.
Jika seseorang menderita PPOK, tingkatannya pun harus diketahui dengan seksama. Jika PPOK bersifat ringan, maka biasanya gejalanya tidak ada. Namun perlu diperhatikan jika PPOK semakin berat, gejala yang timbul akan ada seperti:
- Sesak Napas
Sesak napas terjadi saat serangan berlangsung atau biasanya serangan terjadi sehabis melakukan aktifitas berat seperti berolahraga berat ataupun terkena stres. Udara yang tidak bersih juga bisa memicu gelaja PPOK.
- Batuk-batuk kronis
Batuk yang tak kunjung sembuh bisa merupakan gejala PPOK. Biasanya PPOK yang disertai dengan batuk yang tak kunjung sembuh akan mengarah ke TBC. Virus TBC akan menjangkiti ketika batuk menjangkiti terus menerus dan tidak sembuh. Perlu penanganan secara serius agar tidak terinfeksi virus TBC.
- Spum (batuk berdahak)
Batuk berdahak akan menyisakan spum atau dahak di paru-paru. Spum di paru paru ini akan sangat produktif dalam memproduksi bakteri yang akan menggerogoti kekebalan tubuh. Gejala PPOK ini juga akan menyebar ke organ tubuh lain. Tubuh lemas dan muka pucat serta konsentrasi yang tidak konsisten juga merupakan gejala dari PPOK. Pada PPOK akut, maka gejala akan diperparah dengan diikuti hal-hal berikut, seperti:
- Sesak Napas Akut
Sesak napas dengan periode sering dan paling parah ketika menderita batuk dan pilek.
- Disertai Menggigil
Badan akan mengalami temperatur tinggi atau panas yang disertai dengan menggigil karena melakukan perlawanan melawan virus dan bakteri yang berkembang di dalam paru paru.
- Batuk Bertambah dan Sputum Meningkat (Dahak)
Batuk yang merupakan gejala utama sangat mengindikasikan apakah PPOK bertambah parah atau tidak. Perhatikan kuantitas dari sakit batuk tersebut. Jika makin sering perlu diberikan tindakan lebih lanjut.
- Sputum Berubah Warna
Perhatikan warna dari Sputum. Sputum yang terdiri dari bakteri akan berubah warna yang mengidentifikasikan ada bakteri terdapat di dalam paru paru.
- Perubahan Perilaku Fisik
Pada penderita PPOK, keadaan fisik bisa terjadi tanpa pola. Biasanya ciri fisik seperti lesu, lemas ataupun depresi merupakan efek samping dari PPOK.
Untuk mengetahui kadar keparahan dari PPOK, maka ada berbagai macam alat ukurnya, yaitu: Spirometri Sebuah alat ukur yang bertujuan untuk mengukur seberapa efektifkah fungsi paru-paru, serta berapa volume udara yang bisa ditampung paru-paru. Radiologi atau Rontgen Thoraks Untuk mengetahui keadaan fisik paru-paru, perlu diadakan rontgen atau pemeriksaan radiologi terhadap thoraks dan paru-paru. Biasanya akan dilihat seberapa banyak dahak yang ada di paru-paru. Biasanya tes dahak pun akan dilakukan sehingga bisa ditentukan jenis bakteri yang ada di dalam organ paru paru tersebut. Dengan begitu, dokter dapat memberikan treatment tepat dalam pengobatan. Eksaserbasi Akut Pemeriksaan gas adaral dan sputum gram untuk melihat keadaan paru-paru, isi, dan fungsinya.