Apa yang dimaksud dengan Gangguan Indera & Fungsional
Bahaya Gangguan Indera, yaitu:
Bahaya Gangguan Fungsional dikategorikan menurut jenisnya, yaitu:
Tanda atau gejala dari Gangguan Indera adalah :
Gejala yang perlu diketahui dari gangguan indera penglihatan tentu saja yang berhubungan dengan kemampuan melihat, seperti: mata berkunang atau ada titik-titik hitam berjalan ketika melihat. Ada juga berupa kemampuan penglihatan yang berkurang seperti yang dialami penderita katarak.
Gejala gangguan indera pendengaran yaitu kotoran kuping yang terus keluar yang menyebabkan jenis tuli congek atau kurangnya fungsi pendengaran karena lingkungan bising biasanya ditandai dengan telinga yang berdengung terus menerus. Telinga yang selalu gatal dan keluar kotoran telinga juga merupakan gejala gangguan Indera.
Tanda atau gejala Gangguan Fungsional, yaitu:
Kaki lumpuh atau tangan yang tidak dapat digerakkan. Biasanya terjadi karena serangan virus polio ataupun karena menderita stroke.
Tidak bisa berkonsentrasi ketika belajar. Mempunyai dunia sendiri sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain yang merupakan gejala dari autis. Terlambat dalam menulis dan membaca yang disebut dislexia.
Sama dengan disabilitas fisik, bahaya disabilitas sensorik yaitu terluka karena tidak bisa memfungsikan sensoriknya.
Gejala disabilitas mental ini sudah familiar bagi masyarakat seperti, mudah emosi, marah atau sedih. Mengurung diri, menyakiti diri sendiri maupun orang lain.
Sesuai dengan tujuan dari pemerintah yaitu Nawa Cita dari presiden, maka salah satu dukungan yang diperoleh ada di goal pemerintah, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia adalah sejalan dengan peningkatan kegiatan dari para disabilitas. Program akhir yang dicapai dari pembangunan kesehatan yaitu masyarakat mencapai kualitas kesehatan yang baik. Untuk itu salah satunya program Indonesia Sehat adalah penanggulangan gangguan Indera dan Fungsional. Sasaran Prioritas:
Semua manusia mengalami siklus kehidupan dari dalam kandungan sampai dengan usia lanjut. Dengan pelayanan kesehatan kandungan, pemeriksaan bayi dari bulan ke bulan sampai dengan tahap remaja. Pelayanan lansia juga diperhatikan seperti konsultasi fisik dan mental.
Keluarga merupakan unsur terdekat dari individu. Dalam hal ini petugas puskesmas punya andil dalam hal itu. Agar deteksi secara dini dan pengobatannya disegerakan. Usaha preomotif dan preventif juga bisa dilakukan.
Pengendalian Faktor Risiko Gangguan Penglihatan dan Kebutaan dengan Perilaku Cerdik dan Patuh:
Untuk mencegah terjadinya penurunan prestasi belajar anak maka dianjurkan mengikuti tes tajam penglihatan dan pendengaran yang dilaksanakan melalui program penjaringan anak sekolah.
Skrining dan deteksi dini ini dilaksanakan minimal sekali setahun secara berkala. 70-80 % katarak merupakan penyebab kebutaan.
Untuk Skrining atau deteksi dini dapat dilakukan oleh kader dengan mudah melalui test hitung jari. Deteksi tajam penglihatan dan pendengaran dapat dilaksanakan secara terintegrasi di Posbindu PTM dengan cara hitung jari dan tes suara.
Masyarakat mendapatkan pelayanan deteksi dini tajam penglihatan (di bawah 40 tahun menggunakan E-tumbling dan di atas 40 tahun dengan menggunakan hitung jari).
Upaya Pelayanan Kesehatan Penyandang Disabilitas, yaitu:
Singkatnya, Pemerintah sebagai bagian dari masyarakat harus mencari solusi untuk membuat manusia penyandang disabilitas hidup normal. Peran pemerintah bisa berupa penyediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas seperti tempat khusus parkir atau perpustakaan untuk para tuna netra juga sangat berarti.
Sementara peran pemerintah tidak bisa lepas dari peran masyarakat untuk menerima penyandang disabilitas secara terbuka dan memberikan dukungan sehingga mereka bisa menjalani kehidupan normal.
Computer Vision Syndrome Sekumpulan gejala pada mata dan leher yang di...
Yuk, atur jam tidur Anda mulai malam ini. Tidur yang berkualitas akan membuat tubuh Anda ...
Bagaimana cara agar tidur malam Anda berkualitas? TIPS TIDUR MALAM BERKUALITAS ...
Apa saja 7 ancaman akibat kurang tidur? Yuk, simak. 7 ANCAMAN AKIBAT KURANG TIDU...
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.