Masih dalam rangka memperingati Hari Buah Sedunia 1 Juli 2019, yuk kenali khasiat buah pepaya untuk cegah penyakit tidak menular.
Sering menjadi bahan bercanda dengan disebut sebagai makanan burung, buah yang satu ini terbukti amat baik untuk pencernaan dan membantu menurunkan berat badan, karena papaya mengandung enzim bernama papain dan kandungan seratnya tinggi. Kalorinya pun rendah.
Pepaya merupakan sumber serat, antioksidan serta vitamin C. Makan buah ini berarti menghindarkan diri dari kolesterol. Tambahkan semangkuk pepaya dalam diet harian Anda, maka dengan mengunyah buah lezat ini, Anda bisa terhindar dari penyakit jantung.
Meskipun manis dalam segi rasa, pepaya memiliki kandungan gula rendah dan indeks glikemik yang juga rendah, sehingga sangat baik untuk pasien diabetes. Kaya nutrisi phyto dan vitamin, pepaya juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung bagi penderita diabetes dan melindungi hati.
Tidak perlu repot-repot beli suplemen vitamin dalam kemasan. Pepaya kaya vitamin C, dan bahkan menyediakan dua kali lipat asupan vitamin C harian yang direkomendasikan. Ini berarti sistem kekebalan tubuh dapat terjaga dengan makan buah ini, sehingga mampu bertahan dari semua jenis infeksi.
Pepaya memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan kaya vitamin C. Jadi makan pepaya itu baik sekali untuk memperkuat tulang dan melindungi Anda terhadap arthritis atau radang sendi.
Hadiahi diri Anda dengan buah pepaya dalam mengakhiri hari yang panjang dan melelahkan. Pepaya membantu mengurangi stres Anda, dengan kadar vitamin C cukup tinggi yang terbukti berkhasiat menjaga produksi hormon stres agar tetap rendah.
Jika Anda seorang perempuan selalu yang berjuang mengatasi nyeri haid setiap bulan, Anda memiliki alasan baru untuk memasukkan pepaya dalam diet Anda. Enzim dalam pepaya, yang disebut papain membantu mengatur dan melancarkan aliran darah saat menstruasi.
Menurut studi yang Harvard School of Public Health, beta karoten dalam pepaya efektif dalam menekan pertumbuhan kanker usus serta kanker prostat. Juga, antioksidan dan flavonoid dalam pepaya mencegah kerusakan radikal dalam sel dan membantu mengurangi risiko kanker.
Makanlah pepaya untuk melawan kerontokan rambut dan seperti yang disebutkan sebelumnya, antioksidan dan flavonoid mencegah kerusakan radikal dalam sel dan membuat kulit terlihat lebih muda.
Mengandung berlimpah cyptoxanthin, zeaxanthin dan lutein serta vitamin A, pepaya mencegah degenerasi makula akibat penuaan dan melindungi mata dari kemungkinan kerusakan. (DW)
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.