16 April 2018

Faktor Risiko Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Faktor Risiko Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Oleh : Penyakit Tidak Menular Indonesia

Sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap PPOK meliputi:



  • Rokok.

  • Pajanan asap rokok pada perokok aktif maupun pasif merupakan faktor utama penyebab PPOK serta sejumlah penyakit pernapasan lainnya. Diperkirakan, sekitar satu dari empat orang perokok aktif mengidap PPOK.

  • Pajanan polusi udara, Misalnya asap kendaraan bermotor, debu jalanan,gas buangan industri, briket batu bara, debu vulkanik gunung meletus, asap kebakaran hutan, asap obat nyamuk bakar, asap kayu bakar, asap kompor, polusi di tempat kerja (bahan kimia, debu/zat iritasi, dan gas beracun)
    Usia. PPOK akan berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun. Gejala penyakit umumnya muncul pada pengidap yang berusia 35 hingga 40 tahun.

  • Faktor keturunan. Jika memiliki anggota keluarga yang mengidap PPOK, Anda juga memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit yang sama.



Artikel Lainnya

Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
03 December 2024
Hari Penyandang Disabilitas Internasional - 3 Desember 2024
04 December 2024
Webinar Kesehatan: Rehabilitasi Sederhana Penanganan Disabilitas Akibat PTM (4 Desember 2024)
20 November 2024
Hari PPOK Sedunia - 20 November 2024
17 November 2024
Hari Diabetes Sedunia (World Diabetes Day) “Diabetes and Well-Being, Kelola Diabetes, Sejahterakan Hidupmu”
17 November 2024
Roche World Diabetes Day - 17 November 2024
Selengkapnya