Berikut beberapa cara untuk mencegah dan membantu mengendalikan asma pada anak:
1. Hindari penggunaan kasur dan bantal kapuk
Kasur dan bantal kapuk cenderung menyimpan debu dan alergen yang dapat memicu serangan asma. Sebaiknya, gunakan kasur dan bantal sintetis (busa atau dacron) yang lebih mudah dibersihkan.
2. Ganti sprei secara teratur (setidaknya seminggu sekali)
Sprei yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya tungau debu yang dapat memicu asma. Pastikan sprei diganti secara rutin dan dicuci dengan air panas untuk membunuh alergen.
3. Jaga kebersihan perabotan rumah
Bersihkan perabotan rumah secara teratur untuk mengurangi debu dan alergen. Gunakan kain lembab saat membersihkan untuk menghindari debu berterbangan.
4. Usahakan tidak memakai karpet di dalam rumah atau kamar tidur
Karpet dapat menyimpan debu dan alergen lebih banyak dibandingkan dengan lantai keras. Jika memungkinkan, hindari penggunaan karpet terutama di kamar tidur anak.
5. Hindari penggunaan kipas angin karena bisa menerbangkan debu
Kipas angin dapat menyebarkan debu di ruangan. Sebagai alternatif, gunakan pendingin ruangan (AC) dengan filter yang bersih.
6. Jika menggunakan AC, bersihkan filter secara rutin
Filter AC yang kotor dapat menjadi sumber alergen. Pastikan filter dibersihkan secara berkala untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan.
7. Berhenti merokok dan menghindari asap rokok
Asap rokok adalah salah satu pemicu utama asma. Pastikan lingkungan rumah bebas asap rokok untuk melindungi anak dari serangan asma.
8. Gizi yang cukup dan seimbang (Isi Piringku)
Nutrisi yang baik membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Pastikan anak mendapatkan makanan yang seimbang sesuai panduan "Isi Piringku" yang meliputi karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah (vitamin, dan mineral).
9. Olahraga teratur (contoh: senam asma, berenang)
Olahraga yang tepat dapat membantu memperkuat paru-paru dan meningkatkan kapasitas pernapasan. Pilih olahraga yang sesuai seperti senam asma atau berenang yang dikenal baik untuk penderita asma.
10. Patuh menggunakan obat pengontrol teratur sesuai anjuran Dokter
Penggunaan obat pengontrol asma seperti inhaler harus dilakukan secara rutin sesuai petunjuk dokter untuk mencegah serangan asma.
11. Gunakan masker bila menyapu lantai atau di tempat yang berisiko terkena debu atau polusi
Saat membersihkan rumah atau berada di tempat dengan banyak debu atau polusi, gunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dari alergen.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan bisa membantu mencegah dan mengendalikan asma pada anak, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman dan sehat.
#Asma #PenyakitAsma #PenyakitAsma #PenyakitTidakMenular #PTM
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.