23 Desember 2024

Anjuran Pola Aktivitas Fisik untuk Mengatasi Obesitas

Anjuran Pola Aktivitas Fisik untuk Mengatasi Obesitas
Oleh : Penyakit Tidak Menular Indonesia

Obesitas bukan sekadar masalah penampilan, tapi juga kesehatan. Ketika kita kelebihan berat badan, risiko terkena penyakit serius seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung juga meningkat. Namun, jangan khawatir! Salah satu cara paling efektif dan mudah untuk mengatasi obesitas adalah dengan rutin melakukan aktivitas fisik. Yuk, kita bahas lebih detail bagaimana caranya agar tubuh kita bisa lebih sehat dan bugar.


Aktivitas Fisik Minimal 30 Menit Setiap Hari


Kunci utama dalam mengatasi obesitas adalah dengan menjaga agar tubuh kita tetap aktif. Mulailah dengan meluangkan waktu minimal 30 menit setiap hari untuk berolahraga. Jika ini terasa berat, kita bisa membaginya menjadi sesi-sesi pendek, misalnya 15 menit di pagi hari dan 15 menit di sore hari. Tujuannya adalah untuk mencapai total 150 menit per minggu.


Berjalan kaki adalah salah satu pilihan terbaik karena sederhana dan bisa dilakukan kapan saja. Targetkan untuk berjalan minimal 10.000 langkah setiap hari. Gunakan aplikasi pedometer di ponsel untuk membantu menghitung langkah dan tetap termotivasi.


Jenis Latihan Fisik yang Direkomendasikan


1. Aerobik:


Aktivitas seperti bersepeda, jogging, berenang, atau bahkan bermain golf adalah contoh latihan aerobik yang bisa membantu meningkatkan stamina jantung dan paru-paru. Lakukan 3-5 kali seminggu dengan durasi 40-60 menit setiap sesi.


2. Anaerobik:


Jika Anda lebih suka aktivitas yang lebih intens, cobalah latihan anaerobik seperti senam pernapasan atau karate. Latihan ini bisa membantu memperkuat otot dan meningkatkan metabolisme tubuh.


Penyesuaian Intensitas Latihan


Setiap orang memiliki batas kemampuan fisik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan latihan dengan kondisi tubuh masing-masing. Salah satu caranya adalah dengan mengukur denyut nadi maksimal sesuai usia, kemudian menaikkan intensitas latihan secara bertahap. Ini bertujuan agar tubuh tidak terkejut dan bisa menyesuaikan diri dengan baik.


Prinsip Latihan BBTT


Dalam melakukan latihan, ada prinsip yang perlu kita pegang, yaitu BBTT: Baik, Benar, Teratur, dan Terukur. Pastikan latihan yang dilakukan sesuai dengan kondisi tubuh (Baik), dilakukan dengan teknik yang benar (Benar), dilakukan secara konsisten (Teratur), dan hasilnya bisa diukur (Terukur) sehingga kita bisa melihat perkembangan dari waktu ke waktu.




Mengatasi obesitas bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan secara instan, tapi dengan kesabaran dan konsistensi, hasil yang baik pasti bisa dicapai. Mulailah dengan langkah kecil seperti rutin berjalan kaki, dan perlahan-lahan tingkatkan intensitas latihanmu. Dengan berpegang pada prinsip BBTT, kita tidak hanya akan mengurangi berat badan, tapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.



#SehatBersama #LawanObesitas #AktivitasFisik #GayaHidupSehat #LangkahKecil #BBTT #PTM #PenyakitTidakMenular



Artikel Lainnya

Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
03 December 2024
Hari Penyandang Disabilitas Internasional - 3 Desember 2024
04 December 2024
Webinar Kesehatan: Rehabilitasi Sederhana Penanganan Disabilitas Akibat PTM (4 Desember 2024)
20 November 2024
Hari PPOK Sedunia - 20 November 2024
17 November 2024
Hari Diabetes Sedunia (World Diabetes Day) “Diabetes and Well-Being, Kelola Diabetes, Sejahterakan Hidupmu”
17 November 2024
Roche World Diabetes Day - 17 November 2024
Selengkapnya