03 Maret 2018

Faktor Risiko Tuli Kongenital (1)

Faktor Risiko Tuli Kongenital (1)
Oleh : Penyakit Tidak Menular Indonesia

Bayi baru lahir (0-28 hari) dengan risiko tinggi terjadinya gangguan pendengaran dan ketulian seperti yang dikemukakan oleh American Joint Committee on Infant Hearing Year 2007 memiliki faktor risiko sebagai berikut :




  • Riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran sejak masa anak-anak.

  • Riwayat infeksi TORCHS (Toksoplasma, Rubela, Cytomegalovirus, Herpes, Sifilis) pada  kehamilan.

  • Kelainan bentuk pada kepala dan wajah,  termasuk kelainan  pada daun telinga dan liang telinga.

  • Berat Badan  lahir rendah  ( kurang dari  1500 gram )

  • Hiperbilirubinemia  yang memerlukan transfusi tukar darah.

  • Penggunaan obat ototoksik pada  ibu hamil.



Artikel Lainnya

Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
03 December 2024
Hari Penyandang Disabilitas Internasional - 3 Desember 2024
04 December 2024
Webinar Kesehatan: Rehabilitasi Sederhana Penanganan Disabilitas Akibat PTM (4 Desember 2024)
20 November 2024
Hari PPOK Sedunia - 20 November 2024
17 November 2024
Hari Diabetes Sedunia (World Diabetes Day) “Diabetes and Well-Being, Kelola Diabetes, Sejahterakan Hidupmu”
17 November 2024
Roche World Diabetes Day - 17 November 2024
Selengkapnya