Apa yang masuk ke mulut Anda pagi hari? Hanya secangkir kopi, atau malah semangkuk bubur ayam lengkap dengan kerupuk? Apa yang Anda konsumsi saat pagi hari menentukan performa Anda sepanjang hari. Karena itu, meski Anda bangun kesiangan dan terpaksa buru-buru ke kantor, sempatkan selalu untuk sarapan. Tak harus nasi goreng atau nasi dengan lauk dan sayur mayur lengkap. Makanan yang hanya butuh 5 menit untuk mempersiapkannya, seperti semangkuk yogurt rendah lemak dengan satu buah pisang, pun bisa menjaga Anda tetap energik selama 8 jam ke depan.
Manfaat sarapan
Mengisi perut pagi hari bukan semata untuk membuat perut Anda kenyang. Banyak manfaat yang bisa Anda petik ketika Anda menyempatkan diri untuk sarapan. Yang utama tentu menyediakan bahan bakar untuk tubuh dan otak Anda setelah sepanjang malam tidak makan dan minum. Tanpa sarapan, Anda seperti mobil yang kehabisan bensin. Ahli nutrisi menyarankan agar Anda sarapan setidaknya dua jam setelah bangun pagi. Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, melewatkan sarapan demi mengurangi kalori bukanlah langkah bijak. Sebaliknya, sarapan justru membantu Anda menurunkan berat badan.
Saat Anda tidak sarapan, tubuh Anda justru mendamba camilan tinggi gula dan lemak saat menjelang siang. Anda pun terjebak dengan makan berlebihan saat makan siang tiba. Kelebihan kalori tersebut akan tersimpan menjadi lemak. Sarapan juga meningkatkan fungsi kognitif Anda. Sarapan membuat tubuh bisa kembali menyimpan glukosa, jenis karbohidrat penting yang dibutuhkan fungsi otak. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa sarapan dapat meningkatkan memori dan konsentrasi. Selain itu, Anda akan tersenyum lebih banyak, karena sarapan bisa membuat Anda lebih bahagia dan meningkatkan mood sekaligus menurunkan stres.
Memilih sarapan sehat
Tak semua jenis makanan sarapan memberikan efek yang sama bagi Anda. Jika Anda memilih sebuah donat misalnya, mungkin saja bisa memberikan energi yang banyak. Namun jika terlalu banyak karbohidrat sederhana bisa membuat Anda mudah mengantuk nantinya. Sarapan yang baik adalah yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum utuh. Tambahkan pula buah-buahan dan sayuran. Jangan lupa mengonsumsi makanan yang mengandung protein, karena protein bisa menjaga stamina Anda sepanjang hari serta mencegah rasa lapar hingga jam makan siang.
Salah satu sumber protein yang bagus adalah telur ayam. Peneliti di Pennington Biomedical Research Center membandingkan penurunan berat badan wanita yang mengonsumsi dua telur dengan yang makan bagel untuk sarapan. Kedua makanan tersebut memiliki kalori dan volume yang sama. Hasilnya, wanita yang mengonsumsi dua telur saat sarapan, lima kali seminggu selama 8 minggu, berat badannya lebih banyak turun 65%, dan lingkar pinggang berkurang 83%, serta memiliki tingkat energi yang lebih tinggi. Jadi mulai sekarang, selalu sempatkan waktu untuk sarapan.
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.