31 Oktober 2024
Mari Kenali Faktor Risiko Stroke yang Tidak Dapat Diubah
Oleh : P2PTM Kemenkes RI
Stroke adalah salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Kondisi ini terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu, yang bisa disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Meskipun stroke dapat dicegah, ada beberapa faktor risiko yang tidak bisa kita ubah, seperti usia, jenis kelamin, ras, dan riwayat keluarga. Memahami faktor-faktor risiko ini adalah langkah awal yang penting untuk mengambil tindakan pencegahan dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat, terutama bagi mereka yang memiliki risiko lebih tinggi. Mari kita telusuri lebih dalam faktor-faktor risiko yang tidak dapat diubah dan mengapa mereka berperan penting dalam kemungkinan terkena stroke.
Faktor Risiko Stroke yang Tidak Dapat Diubah
- Umur
Semakin bertambah usia seseorang, semakin tinggi risiko terkena stroke. Data menunjukkan bahwa risiko stroke meningkat secara signifikan pada usia di atas 55 tahun. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan pembuluh darah yang mengeras dan penumpukan plak seiring bertambahnya usia, yang dapat menghambat aliran darah ke otak. Meskipun kita tidak bisa menghentikan proses penuaan, kita dapat menjaga kesehatan sejak dini dengan pola makan sehat, rutin berolahraga, serta memeriksa tekanan darah dan kadar kolesterol secara berkala.
- Jenis Kelamin
Penelitian menunjukkan bahwa pria memiliki risiko stroke lebih tinggi dibandingkan wanita. Namun, wanita juga menghadapi risiko stroke yang cukup besar, terutama setelah memasuki masa menopause. Hal ini disebabkan oleh penurunan hormon estrogen, yang berfungsi melindungi pembuluh darah, setelah menopause. Baik pria maupun wanita perlu memahami risiko ini dan menjaga kesehatan pembuluh darah dengan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
- Ras Tertentu
Beberapa kelompok ras memiliki risiko stroke yang lebih tinggi dibandingkan yang lain. Di Indonesia, misalnya, terdapat beberapa studi yang menunjukkan adanya kecenderungan ras tertentu mengalami tekanan darah tinggi yang bisa meningkatkan risiko stroke. Meskipun tidak bisa mengubah faktor ini, kesadaran akan risiko yang lebih tinggi ini penting agar kita lebih waspada dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
- Genetik (Riwayat Keluarga)
Jika ada anggota keluarga seperti ayah, ibu, saudara kandung, atau anak yang pernah mengalami stroke, risiko kita untuk terkena stroke juga meningkat. Riwayat keluarga bisa menunjukkan kecenderungan genetik terhadap kondisi kesehatan tertentu, seperti hipertensi atau diabetes, yang merupakan faktor pemicu stroke. Bagi yang memiliki riwayat keluarga dengan stroke, sangat dianjurkan untuk memonitor kesehatan dengan lebih ketat dan mengadopsi gaya hidup sehat.
Langkah Pencegahan
Walaupun faktor-faktor ini tidak bisa diubah, bukan berarti kita tidak bisa mencegah stroke sama sekali. Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kita ambil untuk mengurangi risiko, seperti:
- Mengadopsi Pola Makan Sehat
Mengonsumsi makanan rendah garam, tinggi serat, dan rendah lemak jenuh untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.
- Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, dua faktor yang berkontribusi terhadap risiko stroke.
- Menghindari Rokok dan Alkohol
Kebiasaan ini dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, sehingga meningkatkan risiko stroke.
- Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Terutama untuk mereka yang berusia di atas 40 tahun atau memiliki riwayat keluarga dengan stroke, penting untuk memeriksa tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar gula darah secara rutin.
Dengan mengetahui dan memahami faktor risiko yang tidak dapat diubah, kita dapat lebih sadar akan pentingnya pencegahan dini. Langkah-langkah sederhana dalam menjaga gaya hidup sehat bisa memberikan perlindungan jangka panjang bagi kita dan keluarga dari risiko stroke.
#FaktorRisikoStroke #PencegahanStroke #KesehatanOtak #Stroke #GangguanOtak #Stroke #Strok #StrokeIskemik #StrokeHemoragik #PTM #PenyakitTidakMenular #PenyakitTidakMenularIndonesia