27 September 2021

Pada kaki, Diabetes berpotensi menyebabkan kerusakan saraf dan mengurangi aliran darah.

Pada kaki, Diabetes berpotensi menyebabkan kerusakan saraf dan mengurangi aliran darah.
Oleh : P2PTM Kemenkes RI

Diabetes dapat menyebabkan dua potensi ancaman untuk kaki yang dapat menyebabkan amputasi, yaitu:


1. Kerusakan saraf (neuropati diabetik)


Ketika jaringan saraf di kaki rusak, sensasi rasa sakit menjadi berkurang. Itu sebabnya, kaki dapat terluka atau terpotong tanpa penderita menyadarinya.


 


2. Mengurangi aliran darah


Diabetes juga dapat mempersempit pembuluh arteri, sehingga dapat mengurangi aliran darah ke kaki.


Dengan kurangnya darah untuk memberi nutrisi pada jaringan kaki, maka luka menjadi sulit untuk disembuhkan.


 


Luka kecil yang tersembunyi di bawah kaki dapat cepat berkembang menjadi luka besar yang parah.


 


Luka dan infeksi yang terlanjur parah dapat menyebabkan dilakukannya amputasi kaki.


 


Pemeriksaan dan perawatan kaki pada penderita kaki diabetes melitus bertujuan untuk mencegah terjadinya luka. Pemeriksaan tersebut sangatlah penting karena untuk mencegah kerusakan syaraf kaki yang bisa mengakibatkan kaki penderita tidak bisa merasakan nyeri sama sekali. Bagian yang diperiksa adalah punggung kaki, telapak kaki, sisi-sisi kaki, dan sela-sela jari.



Artikel Lainnya

Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
17 November 2024
Hari Diabetes Sedunia (World Diabetes Day) “Diabetes and Well-Being, Kelola Diabetes, Sejahterakan Hidupmu”
17 November 2024
Roche World Diabetes Day - 17 November 2024
26 November 2024
Webinar Hari Diabetes Sedunia 2024 "Diabetes and Well Being, Kelola Diabetes, Sejahterakan Hidupmu"
19 November 2024
Webinar Seri 3 Pasca Stroke: Tata Laksana pada Pasien Stroke di FKTP
05 November 2024
Webinar Seri 2 Hari Stroke Sedunia 2024 "Pre-Stroke: Pencegahan Stroke pada Kelompok Berisiko Tinggi di FKTP"
Selengkapnya