30 Oktober 2024

Stroke Tak Kenal Usia: Mitos dan Fakta Penting yang Perlu Kita Ketahui

Stroke Tak Kenal Usia: Mitos dan Fakta Penting yang Perlu Kita Ketahui
Oleh : P2PTM Kemenkes RI

Banyak yang percaya bahwa stroke hanya menyerang orang tua, sehingga kelompok usia muda sering kali mengabaikan risiko ini. Padahal, stroke bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja, tanpa mengenal usia. Kondisi ini membuat kita perlu memahami lebih jauh tentang faktor risiko stroke dan cara pencegahannya, bukan hanya untuk orang tua, tetapi untuk semua kalangan usia. 


Mitos: Stroke Hanya Menyerang Orang Tua


Ada anggapan di masyarakat bahwa stroke adalah penyakit yang hanya menyerang orang tua. Mitos ini membuat banyak anak muda merasa aman dari risiko stroke, padahal kenyataannya stroke bisa menyerang siapa saja. Mengabaikan potensi ini bisa membuat generasi muda kurang waspada terhadap faktor risiko stroke yang bisa dicegah.


Fakta: Stroke Bisa Terjadi pada Setiap Orang di Setiap Saat


Fakta yang perlu kita pahami adalah bahwa stroke tidak memandang usia. Bahkan, anak muda pun bisa terkena stroke, terutama jika memiliki faktor risiko seperti riwayat penyakit jantung, obesitas, tekanan darah tinggi, atau gaya hidup yang tidak sehat. Contohnya pada kasus seorang pemuda berinisial BG berusia 18 tahun di Portsmouth, Inggris, yang menderita stroke disebabkan oleh riwayat bekuan darah di jantungnya. Contoh kasus ini menunjukkan bahwa stroke dapat menyerang siapa saja, termasuk orang muda yang mungkin tidak menyadari risiko kesehatannya.


Faktor Risiko Stroke pada Usia Muda


Berikut adalah beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan kemungkinan stroke pada usia muda:



  • Gaya Hidup Tidak Sehat
    Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan pola makan tinggi lemak dapat meningkatkan risiko stroke. Kurangnya aktivitas fisik juga bisa menjadi pemicu, sebab gaya hidup yang tidak aktif dapat menyebabkan penumpukan lemak dan kolesterol dalam pembuluh darah.

  • Tekanan Darah Tinggi dan Obesitas
    Tekanan darah tinggi dan obesitas adalah dua kondisi kesehatan yang semakin sering terjadi pada anak muda. Kedua faktor ini sangat berkaitan dengan risiko stroke, terutama jika tidak ditangani dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan yang tepat.

  • Riwayat Keluarga dan Penyakit Jantung
    Riwayat penyakit jantung atau stroke dalam keluarga juga bisa meningkatkan risiko stroke, terutama jika anak muda memiliki kelainan seperti pembekuan darah yang mudah terbentuk atau masalah lain yang bisa mempengaruhi aliran darah ke otak.

  • Penggunaan Obat-obatan Tertentu
    Beberapa obat, terutama yang digunakan tanpa pengawasan medis atau obat-obatan terlarang, juga dapat meningkatkan risiko stroke. Zat-zat tertentu dalam obat dapat memengaruhi tekanan darah dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah.


Langkah Pencegahan Stroke untuk Semua Usia


Berikut adalah beberapa langkah pencegahan stroke yang bisa diterapkan oleh siapa saja, tanpa memandang usia:



  • Rajin Olahraga dan Aktivitas Fisik
    Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu menjaga berat badan, tekanan darah, dan kesehatan jantung. Tidak perlu berlebihan, cukup dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki 30 menit sehari.

  • Pola Makan Sehat dan Seimbang
    Konsumsi makanan yang kaya serat, rendah lemak, dan hindari gula berlebih. Pola makan sehat dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko stroke.

  • Periksa Kesehatan Secara Rutin
    Jangan abaikan pemeriksaan kesehatan, terutama jika memiliki riwayat penyakit jantung atau tekanan darah tinggi dalam keluarga. Pemeriksaan secara berkala membantu mendeteksi faktor risiko sejak dini.

  • Hindari Rokok dan Alkohol Berlebihan
    Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan adalah pemicu utama stroke. Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol adalah langkah penting untuk menurunkan risiko stroke.



Stroke bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang usia. Mitos bahwa stroke hanya menyerang orang tua perlu diluruskan agar generasi muda juga sadar akan risiko dan pentingnya pencegahan. Dengan gaya hidup sehat, pemeriksaan kesehatan rutin, dan menghindari kebiasaan buruk, kita semua bisa mengurangi risiko stroke dan menjaga kesehatan jangka panjang. Mari kenali risiko stroke sejak dini, dan jangan abaikan gejala atau faktor risikonya, apa pun usia kita.




#WaspadaStroke #CegahStroke #GejalaStroke #SeGeRaKeRS #StrokeAwareness #KesehatanOtak #PertolonganCepat #FaktaStroke #HidupSehatTanpaStroke #CegahStrokeDini #StopMitosStroke #CegahStrokeSekarang #PahamiRisikoStroke #StrokeFaktaBukanMitos #CERDIK #PATUH #PenyakitTidakMenular #PenyakitTidakMenularIndonesia #PTM



Artikel Lainnya

Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
17 November 2024
Hari Diabetes Sedunia (World Diabetes Day) “Diabetes and Well-Being, Kelola Diabetes, Sejahterakan Hidupmu”
17 November 2024
Roche World Diabetes Day - 17 November 2024
26 November 2024
Webinar Hari Diabetes Sedunia 2024 "Diabetes and Well Being, Kelola Diabetes, Sejahterakan Hidupmu"
19 November 2024
Webinar Seri 3 Pasca Stroke: Tata Laksana pada Pasien Stroke di FKTP
05 November 2024
Webinar Seri 2 Hari Stroke Sedunia 2024 "Pre-Stroke: Pencegahan Stroke pada Kelompok Berisiko Tinggi di FKTP"
Selengkapnya