30 Oktober 2024

Mitos vs Fakta: Stroke Bisa Diobati! Kenali Tanda dan SeGeRa Ke RS

Mitos vs Fakta: Stroke Bisa Diobati! Kenali Tanda dan SeGeRa Ke RS
Oleh : P2PTM Kemenkes RI

Stroke adalah salah satu penyakit yang sangat menakutkan karena dapat terjadi secara mendadak dan berpotensi menyebabkan kecacatan atau bahkan kematian. Banyak orang mengira bahwa stroke tidak bisa disembuhkan, sehingga menyebabkan keputusasaan dan kurangnya motivasi untuk berobat. Padahal, faktanya, semakin cepat gejala stroke dikenali dan ditangani, semakin besar pula peluang untuk sembuh. Mari kita pahami lebih dalam mengenai mitos dan fakta tentang pengobatan stroke agar kita lebih waspada dan siap bertindak cepat ketika tanda-tanda stroke muncul. 


Mitos: Tidak Ada Obat yang Menyembuhkan Stroke


Pandangan bahwa stroke tidak bisa disembuhkan masih sering kita temui di masyarakat. Persepsi ini membuat banyak penderita stroke atau keluarganya merasa tidak ada gunanya mencari pengobatan dan memilih untuk pasrah. Padahal, pandangan ini adalah sebuah mitos. Memang benar bahwa stroke adalah penyakit serius yang bisa berdampak jangka panjang, tetapi dengan penanganan yang tepat dan segera, kerusakan lebih lanjut bisa dicegah, dan peluang untuk pemulihan pun lebih tinggi.


Fakta: Tindakan Cepat Bisa Menyelamatkan


Faktanya, jika tanda atau gejala stroke dapat dikenali dan ditangani lebih dini, maka pengobatan dapat dilakukan untuk mengurangi dampaknya, atau bahkan dapat menyembuhkan. Inilah pentingnya untuk segera membawa pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan ketika gejala stroke muncul. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu kita dalam menghadapi kemungkinan stroke:



  1. Kenali Gejala Stroke Sejak Dini dengan slogan “SeGeRaKeRS”
    Menurut World Stroke Organization (Juni 2023) sekitar 90% kejadian stroke dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Tanda-tanda stroke sering kali muncul mendadak, dan kita harus waspada terhadap gejala berikut:


    • Senyum tidak simetris

    • Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba, 

    • bicaRa pelo / tiba-tiba tidak dapat bicara, 

    • Kebas atau baal, 

    • Rabun, 

    • Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba.



Jika Anda mengalami gejala di atas, segera cari pertolongan dari tenaga kesehatan atau kunjungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.



  1. Manfaatkan Periode Emas  Penanganan Stroke (Golden Period)
    Pengobatan stroke memiliki "golden period," yaitu waktu sekitar 2 sampai 4,5 jam setelah gejala pertama kali muncul, dimana tindakan medis yang tepat dapat sangat efektif untuk mengurangi kerusakan otak.


  2. Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh di Rumah Sakit
    Penanganan stroke memerlukan pemeriksaan yang detail, termasuk pencitraan otak seperti CT scan atau MRI untuk menentukan jenis stroke yang terjadi (stroke iskemik atau hemoragik). Pemeriksaan ini membantu dokter dalam menentukan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi pasien.


  3. Rehabilitasi Stroke untuk Pemulihan Maksimal
    Setelah fase akut berlalu, proses penyembuhan stroke biasanya membutuhkan rehabilitasi yang intensif. Fasilitas kesehatan menyediakan program rehabilitasi fisik dan terapi wicara yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi tubuh yang mungkin terpengaruh oleh stroke. Rehabilitasi ini bisa sangat membantu pasien dalam memulihkan kemampuan berbicara, bergerak, dan beraktivitas sehari-hari.



Mitos bahwa stroke tidak bisa disembuhkan bisa berbahaya jika membuat kita tidak mencari pengobatan yang tepat. Justru, semakin cepat kita bertindak dan mendapatkan pengobatan, semakin besar peluang untuk pulih dari stroke. Mari kita tingkatkan kewaspadaan terhadap tanda-tanda stroke dan jangan ragu untuk segera membawa pasien ke fasilitas kesehatan terdekat saat gejala muncul. Kenali, cegah, dan tangani stroke dengan bijak untuk hidup yang lebih sehat dan berkualitas.




#WaspadaStroke #CegahStroke #GejalaStroke #SeGeRaKeRS #StrokeAwareness #KesehatanOtak #PertolonganCepat #FaktaStroke #HidupSehatTanpaStroke #CegahStrokeDini #StopMitosStroke #CegahStrokeSekarang #PahamiRisikoStroke #StrokeFaktaBukanMitos #CERDIK #PATUH #PenyakitTidakMenular #PenyakitTidakMenularIndonesia #PTM



Artikel Lainnya

Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
17 November 2024
Hari Diabetes Sedunia (World Diabetes Day) “Diabetes and Well-Being, Kelola Diabetes, Sejahterakan Hidupmu”
17 November 2024
Roche World Diabetes Day - 17 November 2024
26 November 2024
Webinar Hari Diabetes Sedunia 2024 "Diabetes and Well Being, Kelola Diabetes, Sejahterakan Hidupmu"
19 November 2024
Webinar Seri 3 Pasca Stroke: Tata Laksana pada Pasien Stroke di FKTP
05 November 2024
Webinar Seri 2 Hari Stroke Sedunia 2024 "Pre-Stroke: Pencegahan Stroke pada Kelompok Berisiko Tinggi di FKTP"
Selengkapnya