29 Oktober 2024

Mengenal Diagram Periode Emas Penanganan Stroke: Cepat Bertindak, Selamatkan Nyawa

Mengenal Diagram Periode Emas Penanganan Stroke: Cepat Bertindak, Selamatkan Nyawa
Oleh : P2PTM Kemenkes RI

Stroke adalah keadaan darurat medis yang memerlukan tindakan cepat dan tepat. Penanganan stroke memiliki jendela waktu kritis yang dikenal sebagai "periode emas," yaitu waktu di mana penanganan medis harus dilakukan untuk memaksimalkan peluang pemulihan dan meminimalkan risiko kecacatan atau kematian. Dalam periode ini, semakin cepat pasien stroke mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, semakin besar kemungkinan untuk pulih tanpa komplikasi jangka panjang. Mari kita simak panduan berikut untuk memahami alur penanganan stroke dalam periode emas, dari saat serangan terjadi hingga pasien tiba di rumah sakit.


Penjelasan Periode Emas Penanganan Stroke


1. Kurang dari 2 Jam


Setelah seseorang diduga mengalami serangan stroke, waktu menjadi faktor yang sangat penting. Gejala stroke harus segera dikenali, dan jika ada tanda-tanda awal stroke (seperti senyum asimetris, bicara pelo, atau kesulitan menggerakkan tubuh-Ingat slogan "SeGeRa Ke RS"), segera bawa pasien ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit. Dalam tahap ini, pasien harus mendapatkan pertolongan dalam waktu kurang dari 2 jam setelah gejala muncul. Penanganan cepat ini membantu mencegah kerusakan otak yang lebih parah.


2. Tahapan dari Serangan Stroke hingga Pengobatan



  1. Serangan Stroke
    Ketika gejala stroke mulai muncul, segera panggil bantuan medis atau layanan darurat.

  2. Telepon Bantuan
    Hubungi layanan darurat untuk meminta ambulans. Pada tahap ini, respon cepat dari pihak keluarga atau orang sekitar sangat penting untuk menghubungi tenaga medis.

  3. Kedatangan Ambulans
    Tim medis datang dengan peralatan yang diperlukan untuk menangani pasien secara sementara selama perjalanan ke rumah sakit.

  4. Perjalanan Ambulans ke RS
    Pasien segera dibawa ke rumah sakit, sementara tim medis terus memonitor kondisinya untuk memastikan stabilitas selama perjalanan.

  5. Tiba di Rumah Sakit
    Di rumah sakit, pasien akan segera diperiksa oleh tim dokter yang akan melakukan pemeriksaan awal, tes laboratorium, dan memberikan obat-obatan yang dibutuhkan.


3. Kurang dari 4,5 Jam


Penanganan stroke idealnya harus dilakukan dalam waktu kurang dari 4,5 jam sejak gejala pertama kali muncul. Dalam jangka waktu ini, pasien stroke masih memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan pengobatan optimal yang dapat mengurangi kerusakan otak, seperti terapi trombolisis (pemberian obat untuk melarutkan bekuan darah). Jika pasien menerima perawatan dalam jangka waktu ini, maka potensi kesembuhan tanpa kecacatan menjadi lebih tinggi.



Waktu adalah faktor yang sangat kritis dalam menangani stroke. Jangan abaikan setiap detik yang berharga. Dengan mengenali gejala dan memahami pentingnya "periode emas," kita dapat membantu menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan permanen. Ingat slogan "SeGeRa Ke RS" sebagai panduan sederhana dalam menghadapi situasi darurat stroke.



#PenangananStroke #PeriodeEmasStroke #WaspadaStroke #CegahStroke #GejalaStroke #SeGeRaKeRS #StrokeAwareness #KesehatanOtak #PertolonganCepat #FaktaStroke #HidupSehatTanpaStroke #CegahStrokeDini #StopMitosStroke #CegahStrokeSekarang #PahamiRisikoStroke #StrokeFaktaBukanMitos #KesehatanOtak



Artikel Lainnya

Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
17 November 2024
Hari Diabetes Sedunia (World Diabetes Day) “Diabetes and Well-Being, Kelola Diabetes, Sejahterakan Hidupmu”
17 November 2024
Roche World Diabetes Day - 17 November 2024
26 November 2024
Webinar Hari Diabetes Sedunia 2024 "Diabetes and Well Being, Kelola Diabetes, Sejahterakan Hidupmu"
19 November 2024
Webinar Seri 3 Pasca Stroke: Tata Laksana pada Pasien Stroke di FKTP
05 November 2024
Webinar Seri 2 Hari Stroke Sedunia 2024 "Pre-Stroke: Pencegahan Stroke pada Kelompok Berisiko Tinggi di FKTP"
Selengkapnya