Cara Seru Ajari Si Kecil Suka Buah dan Sayuran

Ingin anak Anda suka sayur dan buah sejak kecil? Coba lakukan beberapa langkah di bawah ini. Dijamin berhasil.

Anak Anda tidak suka makan sayur atau buah? Coba siasati dengan berbagai cara di bawah ini. Aturan pertama yang harus diingat adalah buah dan sayur paling baik dikonsumsi dalam keadaan segar dan tidak diproses. Ini adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan serat, vitamin maupun mineral setiap harinya. Biasanya, anak batita memang sulit diminta makan sayur atau buah.

Alasannya sederhana, buah dan sayur rasanya tidak sekuat makanan siap saji yang biasanya berbumbu penyedap kuat.  Ada juga yang menolak makan sayurn buah. N dan buah, karena tidak dibiasakan sejak anak mulai mengonsumsi MPASI. Kerapkali orangtua yang anaknya menolak makan buah dan sayur akan mencoba dengan segala cara, namun tak jarang juga ada yang menyerah. Sebagai akibatnya anak jadi terbiasa tidak mengonsumsi buah dan sayur dengan cara yang benar. Kalaupun ada yang mencoba menyiasati dengan minum jus, yang dipilih adalah jus dalam kemasan yang sudah diproses dan mengandung gula cukup tinggi. Wajarlah kalau konsumsi buah dan sayur di Indonesia sangat rendah, hanya 2,5 porsi per hari.

Dari data Riskesdas 2007, sebanyak 93,6% anak di bawah 10 tahun di Indonesia kurang makan sayur daah, jika Anda ingin anak-anak tetap suka makan buah dan sayur, beberapa langkah di bawah ini bisa ditiru:

Ayah dan Ibu harus beri contoh

Ayah dan ibu sendiri suka buah tidak?Jika tidak, ya akan sulit untuk memotivasi anak-anak. Mulailah untuk membangun kebiasaan sehat dengan selalu menyiapkan sayur dan buah di meja makan, atau bila perlu bawalah bekal berupa irisan buah/sayur rebus ke kantor. Jangan lupa, perilaku kita akan menjadi panutan bagi anak. Jangan mudah putus asa kalau anak belum mau, coba terus dengan memberi contoh.

Jadikan Kebiasaan

Jadikan berbelanja buah dan sayuran sebagai kebiasaan. Pastikan selalu teredia di rumah. Letakkan piring berisi jeruk dan pisang di atas meja, apel di dalam kulkas, potongan wortel rebus di kotak bekal sekolahnya, taburan irisan buah dalam sereal, atau masukan potongan buah ke dalam air minum (infused water) dan sebagainya. Lambat laun mereka akan terbiasa sehingga bersedia mencicipi, lalu pada akhirnya jatuh cinta pada rasanya.

Mulai dengan yang manis

Di tahap awal, perkenalkan buah yang rasanya manis dahulu, agar anak tidak kaget.  Lalu secara bertahap, perkenalkan beragam jenis buah. Sesekali lakukan blind tasting. Tutup mata anak dengan sapu tangan, lalu minta dia menebak buah apa yang dimakan.

Eksplorasi Jenis Buah

Coba eksporasi buah seperti apa yang disukai si kecil. Mungkin dia tak suka buah yang lembek seperti mangga atau pepaya, malah suka yang garing atau renyah seperti pir dan apel. Begitu juga dengan sayur. Pastikan setiap hari ada sayur sehingga anak terbiasa.

Buat rapor makan buah dan sayur

Kalau anak pintar makan sayur, beri dia reward, misalnya boleh makan ekstrim atau boleh bermain lebih lama. Dengan begitu dia akan makin semangat.

Ngemil buah dan sayuran saja.

Bikin buah dan sayur rebus yang dicocol dengan saus yang sehat (saus kacang yang disangrai). Bisa juga camilan buah dibuat dengan berbentuk lucu seperti bunga atau hewan.

Jika Memang Harus Minum Jus

Jika memang sesekali harus mengonsumsi jus, pastikan Anda mengolahnya dengan benar. Jangan mengonsumsi jus olahan dalam kemasan karena biasanya mengandung banyak gula. Berikut cara membuat  jus sayur dan buah yang benar, agar nutrisi penting tetap terjaga :

- Beli juicer, blender atau food processor berkualitas baik. Alat yang kualitasnya tinggi akan menghasilkan makanan atau minuman yang bagus pula. Blender atau juicer berkualitas akan memproses buah-buahan maupun sayuran sampai halus sehingga tidak perlu lagi disaring atau meninggalkan rasa 'kasar' seperti menyangkut di leher saat meminumnya.

- Sayuran paling bagus manfaatnya bagi kesehatan ketika dikonsumsi dalam keadaan mentah. Kecuali untuk beberapa jenis sayuran seperti bayam atau kangkung. Jika tidak terbiasa makan brokoli, seledri, bit atau pok choy mentah, Anda bisa mem-blendernya. Campurkan dengan beberapa jenis buah seperti apel, lemon, jeruk atau stroberi untuk memberi rasa yang lebih enak dan menetralisir bau langu dari sayuran.