Memetik Manfaat Tidur'

Memetik Manfaat Tidur

15 Desember 2016

Kerap kurang tidur dan tak bisa istirahat? Wah, berbahaya. Waktu tidur yang dianggap baik adalah selama 6-8 jam. Dengan begitu barulah tidur Anda disebut berkualitas. Orang modern, konon sulit bisa mendapatkan istirahat yang cukup dan berkualitas. Gaya hidup yang tak bisa lepas dari penggunaan gadget adalah salah satunya. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan agar bisa tidur lebih berkualitas dan memetik manfaat sehatnya.


Hindari Konsumsi Rokok dan Alkohol


Setelah makan siang, hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein. Kafein yang terdapat pada kopi atau teh terbukti bisa menyebabkan pola tidur terganggu.  Dua jam sebelum tidur hindari minuman beralkohol dan rokok. Rokok juga bisa menjadi stimulan bagi pusat syaraf manusia yang membuat Anda jadi susah tidur.


Tetapkan Waktu Tidur yang Teratur


Jam tidur yang berantakan bisa mengganggu jam biologis Anda. Walau telat tidur bukan berarti Anda bisa bangun lebih siang. Awalnya memang sulit tapi jika pola itu sudah tertanam dengan baik, pasti bisa dijalani.


Sempatkan untuk Berolahraga Setiap Hari


Tubuh yang selalu aktif secara fisik – selain baik untuk kesehatan secara umum – sangat membantu untuk memastikan tidur yang nyenyak di malam hari. Tapi jangan berolahraga mendekati jam tidur karena malah dapat menyulitkan tubuh untuk tidur, dikarenakan tubuh masih dalam keadaan 'bersemangat' atau belum rileks.


Tenangkan Pikiran dan Mental


Tenangkan pikiran dan mental Anda. Jangan terlalu banyak memikirkan masalah ketika menjelang tidur malam. Siapkan diri sendiri untuk tidur dan mimpi indah.


Berapakah Jatah Tidur Anda?


Pola tidur yang dijalani sebagian besar orang adalah tidur selama beberapa jam dalam satu waktu tertentu. Namun sebagian orang mengabaikan pola ini dan memiliki kebiasaan tidur di mana saja yang tidak teratur dan memengaruhi pengaturan hidup sehari-hari. Berikut panduan jatah tidur Anda sesuai dengan usia.


- Usia 0-1 bulan: bayi yang usianya baru 2 bulan umumnya membutuhkan waktu tidur 14-18 jam sehari.


- Usia 1-18 bulan: pada usia ini bayi membutuhkan waktu tidur 12-14 jam sehari termasuk tidur siang. Tidur cukup akan membuat tubuh dan otak bayi berkembang baik dan normal.


- Usia 3-6 tahun: kebutuhan tidur yang sehat di usia anak menjelang masuk sekolah ini, mereka membutuhkan waktu untuk istirahat tidur 11-13 jam, termasuk tidur siang. Menurut penelitian, anak usia di bawah enam tahun yang kurang tidur, akan cenderung obesitas di kemudian hari.


- Usia 6-12 tahun: Anak usia sekolah ini memerlukan waktu tidur 10 jam. Menurut penelitian, anak yang tidak memiliki waktu cukup istirahat, dapat menyebabkan mereka menjadi hiperaktif, tidak konsentrasi belajar, dan memiliki masalah pada perilaku di sekolah.


- Usia 12-18 tahun: menjelang remaja sampai remaja kebutuhan tidur yang sehat adalah 8-9 jam. Studi menunjukkan bahwa remaja yang kurang tidur, lebih rentan terkena depresi, tidak fokus dan punya nilai sekolah yang buruk.


- Usia 18-40 tahun: orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap hari. Para dokter menyarankan bagi mereka yang ingin hidup sehat untuk menerapkan aturan ini pada kehidupannya.


Ancaman Bahaya Kurang Tidur


 - Memperburuk kondisi kesehatan tubuh: berbagai penyakit akan menghampiri Anda seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke bahkan diabetes.


- Kulit terlihat lebih tua: kulit Anda akan terlihat pucat dan kusam serta kerutan halus yang nampak pada kulit Anda, disamping mata akan terlihat bengkak.


- Hilang fokus saat berkendara: jika Anda seorang pekerja yang harus memakai mobil dan motor, maka Anda harus memiliki waktu istirahat yang cukup di malam hari agar dapat memastikan fokus saat menyetir.


- Munculnya obesitas: jika terjaga terus sepanjang malam maka akan terjadi peningkatan rasa lapar. Hasrat atau nafsu makan yang selalu ingin tersalurkan akan memicu obesitas atau kegemukan dengan berat badan yang melebihi ukuran ideal.


- Stres meningkat: akibat kurang tidur lainnya adalah Anda akan stres, sering marah-marah dan kelihatan murung di sela aktivitas sehari-hari.


- Sering lupa: kurang tidur di malam hari bisa mengakibatkan Anda menjadi pelupa.


- Hilangnya konsentrasi belajar: para pelajar akan merasakan terganggu konsentrasi saat belajar apabila kurang tidur. Biasanya bahkan cenderung menjadi pelupa.

Artikel Lainnya

Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
14 March 2024
Hari Ginjal Sedunia - 14 Maret 2024
03 March 2024
Hari Pendengaran Sedunia 2024
04 March 2024
Hari Obesitas Sedunia 2024
27 March 2024
Webinar Hari Ginjal Sedunia 2024
07 March 2024
Seminar Puncak Hari Pendengaran Sedunia 2024
Selengkapnya