Setiap tahun, 29 Oktober diperingati sebagai Hari Stroke Sedunia untuk mengingatkan kita akan pentingnya kesehatan otak dan tubuh. Pada 2024, tema yang diangkat adalah “Be Greater Than Stroke” dan tema nasional yaitu : “Ayo Melangkah, Kalahkan Stroke Mulai dari Diri Sendiri!”
Tahun ini, fokus utama kampanye adalah aktivitas fisik. Kenapa? Karena berolahraga rutin 30 menit sehari, 5 kali seminggu dapat menurunkan risiko stroke hingga 25%. Yuk, simak mengapa langkah kecil seperti jalan pagi atau senam bisa menyelamatkan hidup kita!
Stroke bukan sekadar penyakit. Di Indonesia, stroke adalah penyebab kematian dan disabilitas tertinggi. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stroke di Indonesia adalah 8,3 per 1.000 penduduk. Fakta menurut WHO : 1 dari 4 orang akan mengalami stroke dalam hidupnya. Seram, kan? Setiap 3 detik, ada satu orang di dunia yang terkena stroke, dan sayangnya banyak yang tidak tertolong.
Namun, berita baiknya: 90% kasus stroke bisa dicegah dengan gaya hidup sehat.
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, dan ini sering disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat. Salah satu langkah paling mudah untuk mencegahnya adalah rajin bergerak. Aktivitas fisik membantu menjaga tekanan darah, gula darah, dan kolesterol tetap normal, sehingga risiko stroke berkurang.
Banyak aktivitas simpel yang bisa kamu lakukan setiap hari:
- Jalan pagi atau sore selama 30 menit.
- Senam di rumah sambil menonton video YouTube.
- Bersepeda keliling kompleks atau taman.
- Fun walk bareng keluarga di akhir pekan.
Tak perlu yang berat—asal konsisten, semua aktivitas fisik ini bisa bikin tubuh lebih sehat dan kuat!
Selain olahraga, kamu juga perlu tahu gejala awal stroke. Kementerian Kesehatan mengingatkan masyarakat dengan akronim SeGeRa ke RS, yaitu:
- Senyum tidak simetris
- Gerakan melemah tiba-tiba di satu sisi tubuh
- Bicara pelo atau tiba-tiba sulit bicara
- Kebas atau baal di bagian tubuh tertentu
- Rabun mendadak
- Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba
Kalau kamu atau orang di sekitarmu mengalami gejala-gejala ini, segera ke rumah sakit! Penanganan yang cepat bisa menyelamatkan nyawa.
Untuk merayakan Hari Stroke Sedunia, banyak kegiatan seru yang bisa kamu ikuti:
1. Fun Walk di Monas (27 Oktober) – Yuk, kumpul bareng keluarga dan teman-teman sambil jalan sehat!
2. Senam dan Talkshow – Belajar lebih banyak tentang stroke sambil olahraga (29 Oktober).
3. Webinar tentang Pencegahan Stroke – Bisa kamu ikuti online dari mana saja (29 Oktober & 5 November dan 19 November- Webinar kedua dan ketiga ber SKP loh -jangan lupa ikuti di LMS Plataran Sehat).
4. Podcast kesehatan di Puskesmas Kramat Jati – Ngobrol santai tapi penuh ilmu (29 Oktober).
Jangan lupa, ada juga tantangan media sosial “Greater Than Challenge”! Kamu bisa berbagi momen saat olahraga dengan tagar #WorldStrokeDay dan #GreaterThanStroke. Siapa tahu, aktivitasmu bisa menginspirasi orang lain!
Stroke bukan sesuatu yang datang tiba-tiba. Tapi dengan langkah kecil seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam, kamu bisa melindungi dirimu dan orang-orang tercinta dari risiko stroke.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo bergerak! Kalahkan stroke, mulai dari sekarang! Jangan lupa ajak teman dan keluargamu, karena kesehatan adalah investasi yang paling berharga. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa berkontribusi lebih baik untuk Indonesia yang maju dan produktif.
“Be Greater Than Stroke.” Mari bergerak, mari melangkah—karena kamu lebih hebat dari stroke!
Intip lebih jelas tentang rangkaian kegiatan Hari Stroke Sedunia pada Buku Panduan Hari Stroke Sedunia Tahun 2024.
#BeGreaterThan>Stroke #HariStrokeSedunia2024 #HSS2024 #CegahStroke #PenyakitStroke #KendalikanStroke #GangguanOtak #PTM #PenyakitTidakMenular #PenyakitTidakMenularIndonesia
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.