Penyakit Tidak Menular (PTM) telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang besar di Indonesia. Prevalensi PTM dan cedera di Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2013, Hipertensi usia > 18 tahun (25,8%), rematik (24,7%), cedera semua umur ≥ 30 tahun (3,8%), Diabetes Melitus (2,1%), PJK umur ≥ 15 tahun (1,5%), batu ginjal (0,3%), hiperthyroid umur ≥ 15 tahun berdasarkan diagnosis (0,4%0, gagal jantung (0,3%), gagal ginjal kronik (0,2%), stroke (12,1‰), Kanker (1,4‰), dan gangguan jiwa berat (1,7‰) (Kemenkes, RI, 2013)
Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) agar berfungsi sebagai pendorong kemandirian Masyarakat dalam Skrening Penyakit Tidak Menular. Untuk mewujudkan kemandirian masyarakat diperlukan Tenaga yang terampil dan Kompeten di Puskesmas. Tenaga yang sudah terlatih terkadang mengalami mutasi baik mutasi ke Puskesmas/tempat lain maupun mutasi antar program. Untuk itu dipandang perlu mengadakan workshop Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM).
Dinas Kesehatan Lampung Timur telah menyelenggarakan Workshop PTM bagi pengelola program PTM Puskesmas, penanggung jawab KIA Puskesmas dan lintas program Dinas Kesehatan. Tujuan workshop adalah meningkatkan kompetensi petugas serta koordinasi lintas program terkait,
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.