Workshop Deteksi Dini dan Pengendalian Diabetes Melitus Provinsi Kalimantan Timur

Dalam kegiatan workshop deteksi dini dan pengendalian DM ini disampaikan materi mengenai Kebijakan Pengendalian Diabetes Melitus dan Deteksi Dini DM oleh Narasumber Pusat. Sedangkan Narasumber Provinsi dari SMF Penyakit Dalam menyampaikan materi terkait Diabetes Melitus dan Penyakit Metabolik, baik mengenai definisi, faktor resiko, etiologi, patofisiologi, gejala klinis serta pengelolaan dan pencegahan DM. Di samping itu disampaikan pula materi mengenai Gestational Diabetes Melitus (GDM) yaitu DM pada kehamilan. Selanjutnya Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim menyampaikan materi program terkait Posbindu PTM dan Surveilans Penyakit Tidak Menular, termasuk di dalamnya pencatatan dan pelaporan kasus DM serta Faktor Resikonya. Selain itu, terdapat materi tambahan dari BKMOM yang menyampaikan topik Exercise is Medicine dan Latihan Fisik pada Diabetes Melitus, dimana komponen exercise ini merupakan satu pilar yang penting dalam pengendalian DM.

Kegiatan workshop ini diikuti oleh 20 orang tenaga medis, dan 9 orang tenaga paramedis. Dimana masing-masing tenaga kesehatan berasal dari 3 puskesmas dari 10 Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Provinsi Kaltim. Kegiatan workshop ini dilaksanakan dengan metode presentasi narasumber, diikuti dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Pertanyaan yang diajukan peserta umumnya terkait dengan patofisiologi dan tatalaksana DM terkini yang dihubungkan dengan pengalaman peserta dalam menangani pasien DM dan penyakit metabolik lainnya di tempat tugasnya. Di samping itu peserta juga mendapatkan pemahaman mengenai kegiatan program yang terkait dalam Upaya Pengendalian Penyakit Tidak Menular, termasuk di dalamnya pengendalian DM. Hal ini sejalan dengan kebijakan nasional dalam pengendalian DM, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan deteksi dini dan pengendalian faktor resiko DM yang terangkum dalam kegiatan Posbindu PTM.