Seminar PTM  Dalam Rangka Hari Kanker  Sedunia “Kenali dan Deteksi Dini Kanker Pada Anak

Seminar PTM Dalam Rangka Hari Kanker Sedunia “Kenali dan Deteksi Dini Kanker Pada Anak " Depok, 20 Februari 2018

02 April 2018


  1. Latar Belakang


Indonesia pada saat ini menghadapai pergeseran pada pola penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular, prevalensi beberapa PTM utama meningkat. Secara demografi struktur umur penduduk Indonesia bergerak kearah struktur penduduk yang semakin menua yang akan berdampak pada pergeseran pola penyakit di masyarakat dari penyakit infeksi ke penyakit degeneratif. Pada tahun 2030 PTM diperkirakan akan menjadi penyebab lebih dari 75% kematian diseluruh dunia, yang sebagian besar berada di negara berkembang termasuk Indonesia (WHO, 2011).


Dewasa ini kejadian Penyakit Tidak Menular (PTM) meningkat secara signifikan dan telah menjadi epidemic global. PTM merupakan silent disese  yang menjadi penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia. PTM yang utama adalah penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, kanker, dan penyakit pernapasan kronis, serta cedera dan kekerasan. PTM umunya dikenal sebagai penyakit kronis dan penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup. Perilaku merokok, konsumsi alcohol, dan diet yang tidak sehat serta kurangnya aktifitas fisik merupakan factor resiko yang dapat menyebabkan 80% kematian akibat PTM.


Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013 terungkap bahwa prevalensi Penyakit Tidak Menular adalah sebagai berikut: hipertensi (25,8%), penyakit gagal jantung (0,3%), penyakit gagal ginjal kronik (0,2%), tumor/kanker (1,4%), asma (4,5%),  diabetes mellitus (2,1%), dan stroke (12,1%).


Bila melihat lebih jauh untuk Prevalensi penyakit kanker juga cukup tinggi, yaitu  1,4 per 1000 penduduk. Kanker tertinggi pada wanita di Indonesia adalah kanker payudara dan kanker leher rahim, sedangkanpada laki-laki adalah kanker paru dan kanker kolorektal. Dari data tersebut kanker pada anak diperkirakan mencapai 1% dari jumlah penyakit kanker secara menyeluruh, namun kanker pada anak dapat disembuhkan bila dideteksi secara dini dan pengobatan serta perawatannya dilaksanakan dengan sarana / prasarana yang memadai.


Berdasarkan estimasi Globocan, data statistic resmi dari IARC (International Agency for Research on Cancer) tahun 2012 menyatakan bahwa 1 dari 600 anak akan menderita kanker sebelum umur 16 tahun.


Penyakit kanker pada anak membutuhkan penanganan dengan keahlian, sarana dan prasarana khusus. Apabila kanker menimpa pada anak, maka akan merupakan beban yang kompleks bukan hanya bagi orang tua tetapi juga pada saudara-saudaranya, dokter, perawat, sekolah dan masyarakat serta lingkungannya.


Selain prevalensi yang cukup tinggi, pembiayaan kanker juga cukup tinggi. Hal ini karena penanganan kanker relatif lebih mahal dibanding penanganan penyakit lainnya. Pembiayaan penanganan kanker di Indonesia cukup tinggi. Pembiayaan kanker pada Jamkesmas tahun 2012 sebesar Rp. 144,7 miliar, menempati urutan ke-2 setelah hemodialisa. Angka ini akan terus meningkat jika tidak dilakukan pengendalian kanker secara optimal.


Dalam rangka peringatan hari kanker sedunia tahun 2018 ini merupakan salah satu upaya pengendalian kanker untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terutama untuk melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini. Dinas Kesehatan Kota Depok mengangkat Tema  Hari Kanker Sedunia tahun ini “Kanker , bukan di luar kemampuan kita”dengan subtema “ Kenali dan deteksi dini Kanker pada anak


Tujuan Umum


Dengan adanya kegiatan seminar ini diharapkan pengetahuan masyarakat yang nantinya akan mengarah kepada perubahan pola hidup yang berdampak pada pencegahan penyakit kanker pada anak.


Tujuan Khusus


1. Peserta seminar mendapatkan informasi faktor risiko, kenali tanda dan gejala kanker pada anak


2.Peserta seminar mengetahui informasi deteksi dan penemuan dini kanker pada anak


Sasaran


Masyarakat di Kota depok sebanyak 110 orang.



Narasumber : dari RS Kanker Dharmais


1. dr. Murulul Aisyi, SP.A


2. dr. widiarti Sp.M (konsulen)




Penulis : SARI PUSPITO D.W, SKM

Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
29 May 2024
Media Briefing - Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024
31 May 2024
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei 2024
25 May 2024
Hari Tiroid Sedunia (25 Mei 2024)
17 May 2024
Hari Hipertensi Sedunia - 17 Mei 2024
10 May 2024
Hari Lupus Sedunia - 10 Mei 2024
Selengkapnya