Dalam rangka proses pembentukan Unit Berhenti Merokok di Puskesmas Prambon, dilakukan screening kebutuhan masyarakat dengan screening kadar CO terutama pada anak usia sekolah oleh tim Puskesmas Prambon yang telah dilatih. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 28 & 29 April 2016. Kegiatan dilaksanakan di 4 sekolah, yaitu SMK Ma'arif NU Prambon, MA Sabilunnajah, SMK Budi Utomo, dan SMA Budi Utomo. Total peserta yang diperiksa adalah 118 orang.
Alat yang digunakan berasal dari bantuan APBN karena Puskesmas Prambon merupakan Pilot Project untuk pembentukan Unit Berhenti Merokok di Puskesmas Prambon. Dari 118 peserta didapatkan 5 orang dengan kadar CO tinggi (di atas normal). Padahal 90 % dari peserta yang diperiksa merupakan perokok. Salah satu kelemahan CO Analyzer memang demikian, apabila merokok terakhir dilakukan > 24 jam, maka tidak akan didapatkan kadar CO yang tinggi. Alat tersebut hanya dapat mendeteksi bagi yang merokok < 24 jam.
Peserta yang ditemukan kadar CO tinggi, dirujuk ke Unit Berhenti Merokok yang baru dibentuk di Puskesmas Prambon.
Kegiatan ini didampingi juga oleh Tim UKS Dinkes Kab. Sidoarjo.
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.