Puncak Acara Peringatan Hari Kanker Sedunia Tahun 2016'

Puncak Acara Peringatan Hari Kanker Sedunia Tahun 2016

17 Maret 2016

Bertempat di Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada 24 Februari, Staf Ahli Menteri Kesehatan bidan Desentrasilasi Kesehatan, dr. Sri Henni Setyawati, MHA didampingi Walikota Bogor, Bima Aria Sugiarto, meluncurkan Puncak Acara Peringatan Hari Kanker Sedunia 2016. Pucak acara yaitu “Aksi Deteksi Dini dengan Pemberdayaan Masyarakat Peduli Kanker”.Hari Kanker Sedunia setiap tahun diperingati setiap tanggal 4 Februari dan juga Hari Kanker Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 15 Februari.


Acara pada Puncak Peringatan Hari Kanker Sedunia tersebut dihadiri oleh ibu-ibu istri kabinet kerja, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK), jajaran kesehatan, jajaran Pemkot Bogor termasuk para lurah, LSM, profesi, dan masyarakat umum. Rangkaian kegiatan pada acara tersebut adalah pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara 200 orang secara serentak di 24 Puskesmas se Kota Bogor, pengenalan penemuan dini kanker pada anak dengan target anak – anak PAUD/TK sejumlah 100 orang, peningkatan pengetahuan kader kesehatan sejumlah 100 orang, dialog interaktif, videokoferens, penyematan pita emas sebagai simbol peduli kanker anak, dan penyerahan buku dan hasil penelitian terkait


Pada sambutannya, Menkes menyampaikan  apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Kota Bogor yang menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan serta atas komitmen yang tinggi dalam pencegahan dan pengendalian kanker, utamanya dalam deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara, penemuan dini kanker pada anak, serta peningkatan sarana dan terkait penanganan kanker. Ibu Menkes juga agar mengharapkan dukungan dan komitmen ini terus dijaga dan ditingkatkan, sehingga akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia.


Pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya, Ibu Menkes juga menyampaikan bahwa penyakit kanker telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian kita semua. Angka kesakitan dan kematian akibat kanker cukup tinggi dan terus mengalami kenaikan. Kanker tertinggi di Indonesia pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim, sedangkan pada laki-laki adalah kanker paru dan kanker kolorektal. Kanker pada anak juga mulai meningkat dengan kasus tertinggi yaitu leukemia dan kanker bola mata atau retinoblastoma. Permasalahan kanker semakin besar karena sebagian besar kasus kanker (70%) ditemukan pada stadium lanjut.


Selain itu, beban pembiayaan yang sangat besar menjadi permasalahan untuk pemerintah dan masyarakat. Menurut data BPJS tahun 2014 pembiayaan kanker sebesar menjadi 2,05 triliun rupiah, dan pada 2015 sampai triwulan III mencapai 1,32 triliun rupiah, dan merupakan pembiayaan terbanyak ke-3 setelah penyakit jantung dan gagal ginjal.


Menurut Menkes, adanya  permasalahan penyakit kanker yang besar tersebut, Kementerian Kesehatan telah  bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, lintas sektor, profesi, LSM, dunia usaha, dan masyarakat untuk mengembangkan program pencegahan dan pengendalian kanker secara komprehensif, terorganisir, terkoordinasi, dan berkesinambungan. Menkes mengharapkan agar acara Aksi Deteksi Dini sungguh-sungguh akan meningkatkan kampanye  pencegahan, deteksi dini dan penemuan dini kanker - sehingga pasien kanker tidak terus meningkat. Demikian pula  jika mereka telah menderita kanker hendaknya tidak datang ke fasyankes dalam keadaan stadium lanjut. Menkes juga mengharapkan agar dukungan kepada Orang Dengan Kanker dan keluarganya terusdiberi dorongan dan semangat untuk  berjuang melawan kanker tersebut. Selain itu, dukungan para penyintas atau survivor kanker hendaknya  terus ditingkatkan  dalam upaya pencegahan dan pengendalian kanker. Menkes juga mengingatkan pentingnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS untuk menurunkan risiko kanker.


Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular, dr Lily S. Sulistyowati, MM, dalam laporan panitia menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, LSM peduli kanker, profesi swasta, dan masyarakat menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam peringatan hari kanker sedunia tahun ini. Pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Kanker Sedunia 2016 dilaksanakan secara nasional berdasarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK 03.03/Menkes/66/2016, berupa kegiatan konferensi pers, seminar, workshop, talkshow, kampanye melalui berbagai media,  aktivitas fisik bersama, serta skrining massal, termasuk pemutaran film “I am Hope “ yang menceritakan perjuangan hidup seseorang dalam melawan kanker secara serentak pada 18 Februari 2016 pada bioskop di seluruh Indonesia. Adapun puncak peringatan Hari Kanker tersebut adalah Aksi Deteksi Dini dengan Pemberdayaan Masyarakat Peduli Kanker di Kota Bogor.


Pada tanggal 4 Februari juga telah dilaksanakan seminar nasional Peringatan Hari Kanker Sedunia di RS Kanker Dharmais. Pada seminar tersebut, Ibu Menteri Kesehatan berkenan hadir dan memberi sambutan dan arahan. Ibu Menkes menyampaikan bahwa dalam pencegahan dan pengendalian kanker di Indonesia, Kementerian Kesehatan memiliki 4 (empat) strategi, yaitu Advokasi, Promosi kesehatandan Penurunan Faktor Risiko dengan kampanye dan pemberdayaan masyarakat, Pelayanan Kesehatan dengan deteksi dini dalam rangka  penemuan dini pada stadium awal, meningkatkan ketersediaan fasilitas serta akses untuk masyarakat sehingga mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat, serta Surveilans (termasuk registrasi kanker), monev, dan riset.  Materi yang disampaikan pada seminar bersifat edukatif dalam rangka mencapai tujuan  penyelenggaraan peringatan hari kanker sedunia ini, antara lain bagaimana pencegahan kanker, deteksi dini kanker, serta pengobatan kanker yang tepat dengan para pembicara yang merupakan para pakar penyakit  kanker dari organisasi profesi terkait.


Setelah menyampaikan arahan dan pembukaan, Ibu Menkes juga mengunjungi bangsal perawatan kanker anak, untuk memberikan motivasi kepada mereka dan keluarganya, sekalgus edukasi kepada masyarakat agar peduli pada kanker anak. Ibu Menkes juga memasang pita sebagai simbol komitmen dalam pananggulangan kanker.

Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
29 May 2024
Media Briefing - Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024
31 May 2024
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei 2024
25 May 2024
Hari Tiroid Sedunia (25 Mei 2024)
17 May 2024
Hari Hipertensi Sedunia - 17 Mei 2024
10 May 2024
Hari Lupus Sedunia - 10 Mei 2024
Selengkapnya