Program Calon Pengantin :
Setelah calon pengantin mengikuti “Kursus Calon Pengantin” dilakukan pemeriksaan morfologi sel darah merah (sediaan hapus) dan menghitung sel darah merah secara manual untuk menghitung MCV dan MCH (bila tidak ada fasilitas cell counter)
Setiap pasangan yang memiliki sifat atau riwayat keluarga Thalassemia, dan berencana memiliki anak dianjurkan untuk melakukan skrining.
Pada kehamilan, penjaringan atau skrining utama ditujukan pada ibu hamil saat pertama kali kunjungan ANC.
Jika ibu merupakan pembawa sifat atau ”carrier” Thalasemia, maka skrining kemudian dilanjutkan pada ayah janin dengan teknik yang sama. Jika ayah janin normal maka skrining janin (pranatal diagnosis) tidak disarankan. Jika ayah janin merupakan pengidap atau ”carrier” Thalasemia maka disarankan mengikuti konseling genetik dan jika diperlukan melanjutkan pemeriksaan skrining pada janin (pranatal diagnosis).ix Pemeriksaan bayi baru lahir tidak umum dilakukan tetapi dapat dilakukan bila kedua orangtuanya adalah pembawa sifat Thalassemia.Untuk pasangan dengan yang salah satunya “carrier”, atau keduanya “carrier” atau salah satunya penyandang atau keduanya penyandang diberikan edukasi komprehensif tentang kondisi yang mungkin dialami oleh anak yang akan dilahirkan.
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.