Press Briefing Peringatan Hari Obesitas Sedunia 2016'

Press Briefing Peringatan Hari Obesitas Sedunia 2016

31 Oktober 2016

2

Belum lama ini, tepatnya pada tanggal 31 Oktober 2016, Kementerian Kesehatan RI melangsungkan kegiatan Press Briefing dalam rangka peringatan Hari Obesitas Sedunia 2016 di Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Dalam acara tersebut Dr. Lily Sriwahyuni. menyampaikan tema Hari Obesitas Sedunia, "Calling For Urgent Government Action To End Childhood Obesity". Tema dipilih agar bisa mendorong pemerintah dalam mengambil tindakan segera untuk memenuhi komitmen menghentikan kenaikan prevalensi obesitas pada tahun 2015.

Hal ini sangat penting karena obesitas sudah menjadi masalah kesehatan global dan yang lebih mengkhawatirkan adalah berdasarkan Riskesdas 2013, negara kita tercinta, Indonesia, masuk urutan 10 besar dengan orang kegemukan.

Obesitas tidak boleh disepelekan karena bisa mengakibatkan mereka yang terkena obesitas menderita penyakit tidak menular lainnya, seperti stroke, hipertensi, penyakit jantung, diabetes dan sebagainya. Karena itulah biasakan mulai sekarang untuk menggunakan gula per hari cukup 4 sendok makan, lemak 5 sendok makan, dan garam 1 sendok teh saja.

Dr. Rita Ramayulis yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan gizi seimbang pada anak & dewasa untuk mencegah obesitas. Bagi para orang tua, ia menyarankan untuk sama-sama kurangi konsumsi makanan yang digoreng, ganti dengan makanan yang diolah tanpa minyak atau dengan minyak sedikit saja.

Dr. Rita juga menyarakan untuk mengutamakan untuk memilih protein rendah lemak & tidak mengonsumsi protein tinggi lemak, seperti ayam dengan kulit, bebek, kornet, dan lain sebagainya.

Terakhir, kurangi konsumsi makanan dan minuman yang manis, kurangi takaran gula sebagai campuran ke dalam makanan dan minuman, serta biasakan mengonsumsi buah sebagai pengganti makanan-makanan manis.

Dr. Michael Triangto, SpKo yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan untuk mencegah obesitas kita harus melakukan aktifitas fisik. Menurutnya, peran keluarga merupakan hal yang sangat penting bagi anak untuk mau dan rajin melakukan aktifitas fisik, karena orangtua adalah contoh (role model) seorang anak. Banyak cara yang bisa dilakukan di rumah dan kantor untuk bergerak.

"Misalnya, untuk mengecilkan perut, Anda bisa duduk di kursi dan pegangan di sisi kanan dan kiri kursi lalu angkat kedua kaki hingga sebatas pinggang. Lakukan dengan mengatur napas perlahan. Ini adalah cara yang sangat mudah," kata Dr. Michael Triangto.

14900351_973387476140888_4690696951616190367_n

Dr. Michael Triangto juga menyarankan untuk melakukan aktifitas fisik secara teratur 3-5 kali per minggunya, lalu dilanjutkan dengan melakukan penyesuaian setelah beberapa minggu dengan tingkat kesehatan dan kemampuan tubuh kita. Untuk durasi yang dibutuhkan, mulailah dengan 15 menit atau bahkan semampunya.

Dalam acara tersebut juga dikenalkan sebuah program yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan bernama, "Piring Sehatku - T Shape Plate" untuk Cegah Obesitas. Yang dimaksud dari Piring Sehatku dengan T Shape Plate adalah 50% piring makanmu haruslah berisi buah & sayur, 25% protein, serta 25% karbohidrat.
Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
29 May 2024
Media Briefing - Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024
31 May 2024
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei 2024
25 May 2024
Hari Tiroid Sedunia (25 Mei 2024)
17 May 2024
Hari Hipertensi Sedunia - 17 Mei 2024
10 May 2024
Hari Lupus Sedunia - 10 Mei 2024
Selengkapnya