Dalam rangka memperingati hari Hepatitis sedunia pada Senin 28 Juli 2019, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya (Dinas Kesehatan) melakukan deteksi dini (skrining) penyakit tidak menular (PTM) meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, pemeriksaan gula darah sewaktu, kolesterol total dan hepatitis B dihalaman Kantor Setda Kab Nagan Raya. Acara tersebut dilaksanakan setelah apel gabungan.
Tujuan kegiatan ini adalah melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) utama meliputi :
-merokok,
-pola makan tidak sehat,
-kurang aktifitas fisik,
-obesitas,
-stres,
-konsumsi minuman beralkohol,
-hipertensi,
-hiperglikemi,
-hiperkolesterol
serta menindaklanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan, sementara skrining hepatitis B dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat virus hepatitis yang reaktif dalam tubuh.
Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya TR.Johari mengatakan, tujuan pemeriksaan faktor risiko penyakit tidak menular dan hepatitis B yang dilakukan secara mendadak adalah guna memastikan kesehatan para ASN di lingkungan pemerintah kabupaten setempat.
foto : Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya TR.Johari sedang dilakukan skrining faktor resiko penyakit tidak menular
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Arafik Karim, MPA menyatakan melalui skrining penyakit tidak menular dan hepatitis B bagi ASN diharapkan agar dapat dilakukan 3 P yaitu :
-pencegahan,
-pengendalian serta
-pengobatan
penyakit tidak menular dan hepatitis B. Pihaknya mengaku, hasil pemeriksaan masing masing ASN akan dikirim kepada yang bersangkutan dalam waktu dekat.
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.