Peringatan Hari Penglihatan Sedunia tahun 2018 di Provinsi NTB

Hasil Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) 2014-2016 di 15 provinsi, antara usia 50 tahun keatas, menyatakan bahwa angka kebutaan di Provinsi NTB mencapai 4% dan merupakan tertinggi ke 2 di Indonesia setelah Jawa Timur.

Oleh karena itu pemerintah Provinsi NTB bekerja sama dengan The Fred Hollows Foundation (FHF) yang bergerak di bidang kesehatan mata untuk melaksanakan Program pengurangan angka kebutaan di Provinsi NTB.

Kegiatan yang sudah dilakukan antara lain :

1. Pemeriksaan gangguan refraksi pada anak sekolah SD dan SMP sebanyak 27.309 anak, yang mengalami gangguan refraksi akan diberikan kacamata baik subsidi maupun gratis.


2. Pelatihan guru SD dan SMP yang bertujuan meningkatkan kemampuan guru untuk deteksi dini gangguan refraksi pada anak sekolah.

Sekolah yang sudah terlatih sebanyak 480 sekolah

3. Operasi katarak gratis sebanyak 160 orang yang sudah dioperasi, dengan target sasaran 2000 orang sampai dengan tahun 2020.


4. Pelatihan Dokter dan Perawat puskesmas sebanyak 99 puskesmas di 5 Kabupaten/Kota.

Untuk Peringatan Hari Penglihatan Sedunia tahun 2018 ini, Dinas Kesehatan Provinsi NTB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa dan RSUD HL. Manambai Abdulkadir Sumbawa dengan dukungan dana dari FHF mengadakan bakti sosial operasi katarak dengan target sasaran 200 orang yang bisa di operasi dan dapat melihat lagi yang akan dilaksanakan selama 3 hari, serta pembagian kaca mata gratis pada anak sekolah yang mengalami gangguan refraksi sebanyak 106 dari 5 sekolah yang ada di kabupaten Sumbawa, dengan harapan masyarakat sadar akan kesehatan matanya.