Posbindu PTM merupakan ujung tombak dalam rangka pengendalian faktor risiko PTM di Masyarakat. Melalui Kegiatan posbindu PTM masyarakat memperoleh manfaat berupa pemeriksaan kesehatan, penilaian faktor risiko serta konseling perilaku hidup sehat. Moto kami dalam menyelenggarakan posbindu PTM yaitu CERDIK ;
C cek kondisi kesehatan,
E enyahkan asap rokok,
R rajin aktivitas fisik,
D diet sehat dengan makan buah sayur setiap hari,
I istirahat yang cukup dan
K kendali setres.
Adanya Posbindu PTM dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat. Namun kenyataan dilapangan menemui beberapa tantangan diantaranya kunjungan masyarakat ke Posbindu PTM masih rendah, umumnya masyarakat berkunjung yang sudah terbiasa saja serta kebanyakan yang hadir adalah para wanita.
Kondisi tersebut yang dirasakan oleh hj. Yeti S.Kep Ners koordinator pengelola PPTM di UPT. Puskesmas Siliwangi. Alasan tersebut yang melahirkan inovasi PAPA DAMAT (Pamariosan Bada Jumat). Hj. Yeti mengungkapkan beberapa manfaat masyarakat peroleh dari kegiatas tersebut :
1. Meningkatnya angka kunjungan masyarakat pada Posbindu PTM
2. Memudahkan akses masyarakat kaum pria untuk memeriksakan kesehatan di Posbindu PTM
3. Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan Posbindu PTM
4. Meningkatnya dukungan dari pimpinan dan lintas sektor dalam upaya Pengendalian PTM
Dengan adanya kegiatan Posbindu PTM PAPA Damat dan Posbidu PTM lainnya, Pogram Pengendalian Penyakit Tidak Menular di UPT. Puskesmas Siliwangi mengalami peningkatan. Harapannya kegiatan tersebut dapat mendongkrak capaian SPM (standar pelayanan minimal) Puskesmas melalui capaian program PPTM.
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.