Pemerintah Kota Cimahi lakukan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular pada 875 ASN

Di Indonesia, salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sedang kita hadapi saat ini dalam pembangunan kesehatan adalah beban ganda penyakit, yaitu disatu pihak masih banyaknya penyakit infeksi yang harus ditangani, dilain pihak semakin meningkatnya penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes melitus dan penyakit metabolik,  kanker, penyakit kronik dan generatif lainnya, serta gangguan akibat kecelakaan dan cedera. 

Angka kematian penyakit tidak menular di Indonesia, meningkat dari 41,7% pada tahun 1995 menjadi 59,5% pada tahun 2007 (Riskesdas 2007). Indonesia pun dikenal sebagai negara dengan pengidap diabetes, hipertensi, kanker payudara, kanker rahim, kanker serviks dan stroke nomor empat terbanyak di dunia.

Berdasarkan data Riskesdas tahun 2007, Penyakit Tidak Menular di Jawa Barat : 

• 
  
  hipertensi 31,7%,
  
  


• 
  
  stroke 8,3%,
  
  


• 
  
  penyakit jantung 7,2%,
  
  


• 
  
  penyakit  sendi 30,3%,
  
  


• 
  
  asma 3,5%,
  
  


• 
  
  diabetes melitus  5,7%,
  
  


• 
  
  tumor 4,3%,
  
  


• 
  
  cedera Lalu Lintas Darat 4,0 %.
  
  

Di Kota Cimahi, hipertensi sebagai salah satu penyakit tidak menular, menduduki peringkat ke-3 dari 10 penyakit terbanyak yang berkunjung ke puskesmas tahun 2009.

Kerjasama Dinkes dan Mitra untuk Deteksi Dini

Belakangan ini, penyakit  tidak menular  tak hanya menyerang orang lanjut usia karena faktor degeneratif, tetapi juga banyak mengenai masyarakat usia produktif. Selain itu, penyakit tidak menular ini tidak lagi mengenal kelompok status sosial ekonomi masyarakat. Tidak sedikit penderitanya yang tergolong masyarakat miskin, tidak mampu dan kurang mampu yang kemungkinan diakibatkan perubahan gaya hidup yang tidak sehat dan meningkatnya faktor resiko penyakit.

Untuk itu Dinas Kesehatan Kota Cimahi bekerjasama dengan Stikes Ahmad Yani dan Klinik Laboratorium Pramita melakukan pemeriksaan faktor risiko PTM dengan wawancara, pengukuran (berat badan, tinggi badan dan lingkar perut, tekanan darah) dan pemeriksaan laboratorium (gula darah dan kolesterol) bagi ASN yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Cimahi. Kegiatan bertujuan agar ASN yang ada di Kota Cimahi menyadari dan memahami pentingnya deteksi dini faktor risiko PTM dengan Prilaku Gaya Hidup Sehat.

Sebanyak 875 ASN ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini yang dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 26- 29 Maret 2018 yang bertempat pada Aula Gebung B Pemerintah Kota Cimahi