Pemeriksaan IVA diPuskesmas Naikliu Kab. Kupang

Kanker serviks sebenarnya termasuk jenis kanker yang paling mudah dicegah dan diobati, namun karena biasanya pasien datang berobat dengan kondisi stadium lanjut, sehingga angka kematiannya menjadi tinggi. Untuk saat ini pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan yang mudah, murah dan dapat dilaksanakan di tingkat puskesmas, puskesmas pembantu, rumah sakit, rumah bersalin, dan bidan desa. 

Menjawab hal ini Bidang P2P seksi Pengendali Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa membuat program pemeriksaan IVA di puskesmas yang belum dilatih tenaga pemeriksa IVA dengan melibatkan dokter ahli/yang sudah terlatih untuk melakukan pemeriksaan IVA.  Puskesmas terpilih adalah puskesmas Naikliu yang merupakan Puskesmas sangat terpencil dan sulit dijangkau yang juga merupakan puskesmas perbatasan.

Antusias masyarakat sangat baik dengan kehadiran 123 ibu yang diperiksa IVA, dan terdapat 6 orang dengan IVA positif. Pasien yang IVA postif dirujuk kerumah sakit kabupaten untuk dilakukan kriotherapi.

Upaya pengendalian kanker serviks di diKabupaten Kupang  akan terus dilakukan oleh Tim Dinas Kesehatan walaupun dengan berbagai kendala yang dihadapi.