Kenali Gejalanya dan Hindari Faktor Risikonya
Apa yang dimaksud dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)?
Penyakit Paru Obstruktif Kronik dahulu disebut dengan Penyakit Paru Obstruktif Menahun. Penyakit ini ditandai dengan adanya perlambatan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversibel. Perlambatan Aliran udara umumnya bersifat progresif dan berkaitan dengan respons inflamasi yang abnormal terhadap partikel atau gas iritan.
PPOK
Apa saja gejala PPOK?
Seseorang dengan PPOK ringan dapat tanpa keluhan atau gejala. Hal ini berbahaya karena apabila faktor risikonya tidak dihindari maka penyakit ini akan semakin progresif. PPOK dapat menimbulkan gejala sebagai berikut:
Pada PPOK eksaserbasi akut terdapat gejala yang bertambah parah seperti:
Apa saja faktor risiko PPOK?
Apa saja dampak buruk dari asap rokok?
Di dalam sebatang rokok terkandung 4.000 jenis senyawa kimia beracun yang berbahaya untuk tubuh dimana 43 diantaranya bersifat karsinogenik. Dengan komponen utama:
Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit, khususnya kanker paru, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, penyakit jantung koroner, dan gangguan pembuluh darah, disamping menyebabkan penurunan kesuburan, gangguan kehamilan, gangguan pertumbuhan janin (fisik dan IQ), gangguan imunitas bayi dan peningkatan kematian perinatal.
Selain berdampak buruk bagi kesehatan perokok itu sendiri, Asap Rokok Orang Lain (AROL) juga berbahaya bagi kesehatan orang di sekitarnya, yang dalam hal ini menjadi perokok pasif. AROL adalah gabungan antara asap yang dikeluarkan oleh ujung rokok yang membara dan produk tembakau lainnya serta asap yang dihembuskan oleh perokok. Tidak ada batas aman untuk AROL. Hasil survey menunjukkan bahwa jumlah perokok pasif perempuan di Indonesia 62 juta dan laki-laki 30 juta, dan yang paling menyedihkan adalah jumlah anak usia 0-4 tahun yang terpapar AROL sebesar 11,4 juta anak. Perokok pasif ini mempunyai risiko terkena penyakit kanker 30 % lebih besar dibandingkan dengan yang tidak terpapar asap rokok, juga terkena penyakit jantung iskemik yang disebabkan oleh asap rokok.
Pemeriksaan apa yang harus dilakukan untuk menunjang diagnosis PPOK?
Apa saja prinsip terapi PPOK?
Vaksinasi apakah yang bermanfaat dalam mencegah PPOK?
Pada PPOK Eksaserbasi akut biasanya disebabkan oleh infeksi mukosa trakeobronkial, terutama oleh bakteri Streptococcus pneumonia, Haemophilus influenza, Moraxella catarrhalis. Maka vaksinasi influenza dan pneumokok dapat bermanfaat dalam mencegah PPOK Eksaserbasi akut.
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.