Metro Lampung Gelar Sosialisasi Faktor Risiko PTM dan Deteksi Dini PTM'

Metro Lampung Gelar Sosialisasi Faktor Risiko PTM dan Deteksi Dini PTM

26 Juni 2019

Dinas Kesehatan Kota Metro bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, gelar Sosialisasi Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM), di Gedung Barakah Meeting Poin di Kelurahan Yosodadi Metro Timur Kota Metro Provinsi Lampung, senin (24/6/2019).


Sosialisasi dibuka Asisten 1 Pemda Kota Metro Drs. Ridhwan, S.H, M.H, dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan provinsi Lampung, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Kepala UPT Puskesmas dan Lintas Sektor terdiri dari Pemda, DPRD, camat, Lurah, PKK dan tamu undangan lainnya.


Dikatakan dalam laporan Kadis. Kesehatan Kota Metro drg. ERLA ANDRIANTI, MARS, selaku panitia penyelenggara meyampaikan PTM sangat sulit disembuhkan secara total apabila kondisi penyakit sudah sampai tahap akhir, beban biaya berobat pun sangat tinggi. Oleh karena itu upaya yang terbaik adalah dengan mencegah kejadian penyakit tidak menular melalui pengendalian faktor resikonya


Melalui kegiatan sosialisasi deteksi dini itu, diharapkan bagi masyarakat yang sehat untuk dapat dipertahankan agar tetap sehat, dan yang beresiko diupayakan agar kondisi faktor resiko penyakit tidak menularnya dapat normal kembali. Sementara bagi yang sudah menyandang OTM untuk mencegah komplikasi, kecacatan dan kematian dini serta meningkatkan kualitas hidup.


Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015, bahwa pencegahan dan penanggulangan yang paling efektif adalah dengan mengendalikan faktor resikonya, yaitu mengendalikan karakteristik, tanda atau kumpulan gejala penyakit pada individu yang secara statistik berhubungan dengan peningkatan kejadian kasus baru berikutnya, “ucap Erla Andrianti.


Sementara itu, dalam sambutannya Asisten 1 Ridhwan membacakan sambuatn Sekda Kota Metro mengatakan pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada tiga beban ganda (Triple Burden), bahwa di satu pihak penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan di masyarakat, di sisi lain terjadi peningkatan jumlah kasus dan kematian akibat penyakit tidak menular.


“Dari 100 penderita PTM, sebanyak 70 orang tidak menyadari dirinya mengidp PTM, sehinga terlambat dalam mendapatkan penanganan dan akhirnya mengakibatkan komplikasi, kecacatan, bahkan kematian. Padahal kejadian ini sesungguhnya dapat dicegah melalui pengendalian faktor resiko PTM,” ujar Ridwan.


Lebih lanjut, pemerintah Kota Metro melalui Dinkes. Terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan, peningkatansarana dan prasarana kesehatan serta kompetensi SDM bidang kesehatan. Hal ini dilaksanakan guna memenuhi pelayanan berkualitas dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.


“Oleh sebab itu, mengendalikan faktor resiko yang dapat diubah seperti merokok, kurang aktifitas fisik, diet yang tidak sehat, mengkonsumsi minuman beralkohol serta lingkungan yang sehat menjadi mutlak diperlukan untuk mencegah PTM,” pungkas Ridwan.


Sebagai narasumber dari Dinkes. Provinsi Lampung dr. Sri Aryati, M.Kes, selaku Kepala Seksi PTM dan Keswa, adapun pesertanya adalah Kepala UPT Puskesmas dan Lintas Sektor terdiri dari Pemda, DPRD, Camat, Lurah, RW dan PKK.




 

Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
29 May 2024
Media Briefing - Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024
31 May 2024
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei 2024
25 May 2024
Hari Tiroid Sedunia (25 Mei 2024)
17 May 2024
Hari Hipertensi Sedunia - 17 Mei 2024
10 May 2024
Hari Lupus Sedunia - 10 Mei 2024
Selengkapnya