Indonesia saat ini telah memasuki fenomena bonus demografi yaitu peningkatan jumlah usia produktof secara signifikan. Diprediksi pada tahun 2020-2030 bonus demografi tersebut akan diperoleh dan diperkirakan terdapat 70% penduduk Indonesia dalam usia produktif.
Bonus demografi ini tentu akan membawa dampak sosial-ekonomi, karena angka ketergantungan penduduk nonproduktif (lansia-anak anak) akan rendah, diperkirakan akan mencapai 44 per 100 penduduk produktif. Bonus ini tentunya akan menjadi berkah dan menguntungkan dari sisi pembangunan sehingga dapat memicu pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih baik yang berujung meningkatnya kesejahteraan masyarakat Indonesia
Hanya saja, berkah ini akan mejadi bencana apabila bonus demografi nanti tidak dipersiapkan sejak sekarang, masalah yang nyata dilapangan adalah angka kejadian penyakit tidak menular pada kelompo remaja dan angka angka faktor risiko yang cukup tinggi pada remaja seperti merokok dan obesitas pada remaja.
pertanyaanya, mampukah Program P2PTM menyiapkan penduduk usia produktif yang terbebas dari penyakt tidak menular dan faktor risikonya pada saat bonus demogafi yaitu tahun 2020-2030 ?
Seksi P2PTM-Keswa Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Road Show Sosialisasi Penyakit Tidak Menular kepada siswa SMA di Kabupaten Tasikmalaya sebagai respon menyongsong bonus demografi/
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.