Aliansi kota Asia Pasifik untuk pengendalian tembakau dan pencegahan penyakit yang tidak menular (Asia Pacific Cities Alliance for Tobacco Control and NCDs Prevention/APCAT) menggelar konferensi keempatnya (4th APCAT Summit) di Kota Bogor, 25-26 September 2019.
Helatan yang dihadiri para wali kota/bupati dari 12 negara ini akan dilangsungkan di Hotel Grand Savero, Jalan Pajajaran, Bogor Tengah. Ratusan delegasi pun sudah mengkonfirmasi kehadiran. Tidak hanya kepala daerah, hadir pula para pemangku kebijakan mulai dari anggota legislatif, komunitas, para kepala dinas kesehatan dan sejumlah stakeholder lain.
The Union merupakan mitra dari Kementerian Kesehatan RI yang aktif terlibat dalam pengendalian rokok, khususnya pada pengembangan regulasi dan implementasi kawasan Tanpa Rokok serta pengendalian iklan-sponsorship rokok di Kabupaten/Kota melalui Aliansi Bupati/Wali Kota Peduli Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Delegasi ini terdiri dari 84 Walikota dan Bupati dari 12 negara. Selain Indonesia, hadir pula dari Malaysia, Singapura, Kamboja, Bangladesh, India, Laos, Myanmar, Nepal, Filipina, Timor Leste dan Vietnam. Ada juga anggota parlemen, pejabat pemerintah nasional/subnasional, komunitas/organisasi, akademisi dan media.
"Pemerintah Kabupaten Nagan Raya tetap berkomitmen untuk menjadikan kawasan tanpa asap rokok di kantor pemerintah dan pusat pelayanan publik," kata Bupati Nagan Raa HM Jamin Idham
Sebagai daerah yang menerima penghargaan Pastika Parama dari Kementerian Kesehatan RI, pemerintah daerah setempat berkomitmen untuk terus menerapkan aturan tersebut sehingga diharapkan kesehatan masyarakat tetap terjaga dengan baik.
Sementara Kadis Kesehatan Nagan Raya melalui Kabid P2P, dr Dedi Apriadi didampingi M. Fadlin Kurniawan, SKM selaku Pengelola Program Penyakit Tidak Menular, megatakan Bupati Nagan Raya dan Wali Kota Banda Aceh merupakan perwakilan dari Provinsi Aceh
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.