Kegiatan Posbindu Khusus "Posbindu TAQWA" di Kota Metro

Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM), diprioritaskan pada penyakit tidak menular tertinggi yaitu pengendalian penyakit jantung dan pembuluh darah, pengendalian penyakit kanker, pengendalian diabetes melitus dan penyakit metabolik, pengendalian penyakit kronis dan degeneratif, dan pengendalian gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.

Sebanyak 70 % penderita Penyakit Tidak Menular (PTM) tidak menyadari dirinya mengindap PTM, sehingga terlambat dalam mendapatkan penanganan dan Akhirnya mengakibatkan komplikasi, kecacatan, bahkan kematian. Pada hal kejadian ini sesungguhnya dapat dicegah melalui pengendalian faktor resiko Penyakit Tidak Menular. Faktor resiko ini antara lain merokok, kurang aktifitas fisik, diet tidak seimbang dan konsumsi minuman beralkohol.

Penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung, diabetes melitus, kanker, penyakit paru obstruktif kronik merupakan titik akhir dari perjalanan faktor-faktor resiko yang tidak terkendali yaitu faktor resiko perilaku (merokok, diet tidak seimbang, alkohol dan kurang aktivitas fisik) yang akan menjadi faktor resiko perantara (hipertensi, hiperglikemi, obesitas, dan hiperlipidemia) yang nantinya dapat menimbulkan penyakit yang bersifat kronik. Oleh sebab itu pengendalian Penyakit Tidak menular (PTM) lebih di titik beratkan pada Promotif dan Preventif untuk mencegah faktor resiko, sehingga tidak akan berdampak pada sosial ekonomi, hal ini sesuai dengan Kebijakan dan Strategi Departemen Kesehatan yaitu, pencegahan dan penanggulangan PTM secara komprehensif dan terintegrasi yang melibatkan masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dengan melakukan deteksi dini faktor resiko PTM dalam wadah kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM).

Dari latar belakang diatas, pihak Dinas Kesehatan Kota Metro telah melakukan dan membentuk Posbindu Khusus yang bernama Posbindu TAQWA yang terdiri dari jamaah pengajian di Masjid Taqwa Kota Metro yang dilaksanakan satu kali setiap bulannya.