Geliat P2 PTM Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Menuju Desa "Berkas"

Terlintas dalam benak kita saat membaca BERKAS yang akan muncul adalah lembaran-lembaran kertas dokumen, yang dimaksud BERKAS pada konteks ini yaitu akronim dari Bebas Risiko Kanker.

Kanker menjadi momok masyarakat yang menakutkan namun belum memberikan efek waspada dan tindakan untuk menghindarinya, hal ini terungkap dari perilaku yang tidak sehat masih tetap dilakukan setelah menengok/menjenguk penderita kanker, yang terungkap hanyalah untaian kata-kata empati tanpa upaya perubahan perilaku untuk menghindari faktor risiko kanker.

Faktor risiko penyakit Kanker tidak sepenuhnya bisa dihilangkan karena terdapat faktor risiko yang tidak bisa dirubah dan cenderung dominan memicu kejadian kanker yaitu riwayat keluarga. Akan tetapi risiko kemunculan kanker dapat dikendalikan atau dicegah memalui faktor-faktor risiko yang bisa dimodifikasi seperti mengenyahkan paparan asap rokok yang dikenal mengandung banyak zat karsinogen penyebab kanker. Selain menghilangkan faktor risiko yang bisa diubah, gerakan memunculkan kesadaran masyarakat untuk berperan serta aktif memeriksalkan diri secara dini merupakan hal yang krusial dalam mencegah penyakit kanker lebih lanjut.

Menuju DESA BERKAS di Sukabumi 

Pada tanggal 20 Agustus 2018 bertepatan dengan penilaian lomba IVA-Test Nasional, Tim penilai bersama dengan Ibu Novita Ariyanti Istri Pj Gubernur Jawa Barat melakukan kunjungan ke Desa Pasir Halang Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi yang ditasbihkan menjadi salah satu desa BERKAS di Kabupaten Sukabumi.

Fokus dan strategi

Berkenaan dengan faktor risiko kanker yang dominan berada di luar jangkauan bidang Kesehatan, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi berfokus pada upaya deteksi dini melalui pelatihan tenaga dokter, bidan dan perawat puskesmas untuk deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks.

Geliat penangulangan kanker payudara dan serviks ini dimulai pada tahun 2016 dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan dan sampai saat berita ini dimuat, jumlah tenaga dokter yang terlatih sebanyak 20 orang dan 65 tenaga bidan, di Puskesmas Sukaraja sendiri yang menaungi Desa Pasir Halang terdapat 2 orang dokter dan 4 bidan yang telah terlatih deteksi dini Kanker Payudara dan Serviks.

Kesiapan puskesmas dalam pelayanan deteksi dini Kanker Payudara dan Serviks tanpa dukungan partisipasi masyarakat dalam memeriksakan dirinya akan bertepuk sebelah tangan, menyadari hal itu, Program P2 Kanker Kabupaten Sukabumi melakukan sosialisasi dan advokasi serta koordinasi dengan lintas sektor dan program secara terus menerus di setiap kesempatan pertemuan yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.