Deteksi Dini  “ Wujudkan Wanita Indonesia Bebas Kanker Serviks dan Payudara “   '

Deteksi Dini “ Wujudkan Wanita Indonesia Bebas Kanker Serviks dan Payudara “  

09 Oktober 2017

Jakarta, 5 Oktober 2017


Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Dirjen P2PL Kemenkes RI) pada hari ini, 5 Oktober 2017 menyelenggarakan kegiatan Deteksi Dini Kanker Serviks melalui Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Deteksi Dini Kanker Payudara, untuk seluruh pegawai/tenaga honorer/outsourcing serta merangkul masyarakat sekitarnya.


Pemeriksaan dimulai pada pukul 08.00 wib s.d. 13.00 wib  bertempat di Gedung D lt. 4 Dirjen P2PL Kemenkes RI, Jalan Percetakan Negara No. 29 Jakarta Pusat dengan melibatkan petugas dari Dinas Kesehatan dan juga Puskesmas di wilayah Provinsi DKI Jakarta.


Persyaratan peserta yang akan melakukan tes yakni sudah menikah, tidak sedang datang bulan, tidak sedang hamil, tidak/belum pernah melakukan tes IVA sejak Oktober 2016 sampai September 2017, dan membawa kartu BPJS. Bagi yang belum menikah bisa melakukan Periksa Payudara Klinis (Sadanis).


Setelah melakukan registrasi, panitia mengarahkan peserta undangan untuk mengisi Formulir Catatan Medis Deteksi Dini Kanker Leher Rahim (Serviks) dan Kanker Payudara Serta Kuisioner Kanker Serviks dari Dinkes Provinsi DKI Jakarta. Hasil pemeriksaan dapat segera diketahui melalui Kartu Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim yang diberikan oleh petugas setelah melakukan pemeriksaan dilakukan.


Kegiatan ini terselenggara atas imbauan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Mufidah Jusuf Kalla melalui Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam rangka bulan Peduli Kanker Payudara Internasional yang diperingati setiap bulan Oktober. Himbauan tersebut ditujukan kepada DWP seluruh kementerian, Dharma Pertiwi, Bhayangkari, dan Adyaksa Dharmakarini.


Dalam pelaksanaannya DWP Kemenkes berkoordinasi dengan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Ditjen P2PTM), Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (Ditjen Kesmas), Pusat Data dan Informasi, Biro Umum, dan Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat (Setjen).


Kegiatan ini dibuka dengan ditandai kata sambutan dari Direktur P2PTM, dr. Lily S Sulistyowati, MM. Selanjutnya penyampaian kata sambutan, arahan sekaligus peresmian kegiatan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara oleh Direktur Jenderal P2PL Kemenkes RI, dr. H. M. Subuh, MPPM.


Di Indonesia, jumlah penderita penyakit kanker pada wanita cukup tinggi. Data dari Riskesdas, Kemenkes 2013, jumlah penderita kanker serviks sekitar 98.692 orang, kanker payudara mencapai 61.682 orang.


Pemerintah berupaya menanggulangi masalah itu dengan imbauan deteksi dini dengan tes IVA dan Sadanis. Pada Agustus 2017, jumlah wanita yang melakukan tes IVA dan Sadanis berjumlah 2,2 juta orang (sekitar 5%) dari seluruh populasi target 34 juta wanita.


Kanker serviks adalah jenis kanker yang dapat dicegah, dilakukan dengan sederhana dan dapat dilakukan di Puskesmas dan ditanggung BPJS. Untuk deteksi dini kanker payudara melalui Sadanis dapat ditunjang dengan Peralatan Mammografi dan USG.


 Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan harapan agar dengan dilaksanakannya kegiatan deteksi dini melalui tes IVA dan Sadanis ini, selain dapat melihat seberapa tinggi angka Kanker Serviks dan Payudara di Indonesia juga sebagai upaya yang mendorong dapat terwujudnya Wanita Indonesia Sehat Bebas Kanker Serviks dan Payudara.


 


 


 

Artikel Lainnya

Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
29 May 2024
Media Briefing - Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024
31 May 2024
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei 2024
25 May 2024
Hari Tiroid Sedunia (25 Mei 2024)
17 May 2024
Hari Hipertensi Sedunia - 17 Mei 2024
10 May 2024
Hari Lupus Sedunia - 10 Mei 2024
Selengkapnya