Lupus sering dijuluki dengan istilah “great imitator” atau peniru ulung atau penyakit seribu wajah. Julukan ini diberikan karena manifestasinya yang sangat heterogen, sehingga diperlukan kewaspadaan yang tinggi oleh tenaga medis untuk mengenali penyakit LES ini. LES adalah penyakit inflamasi autoimun sistemik kronik, dengan etiologi pasti yang belum diketahui. Manisfestasi klinis, perjalanan penyakit dan prognosis LES sangat beragam. Sistem kekebalan tubuh pada penyakit ini akan mengalami kehilangan kemampuan untuk melihat perbedaan antara substansi asing (non-self) dengan sel dan jaringan tubuh sendiri (self). Pada LES terjadi produksi antibody yang berlebihan namun tidak menyerang kuman atau musuhnya, melainkan menyerang sistem kekebalan sel dan jaringan tubuh sendiri. Antibodi seperti ini disebut “autoantibodi” yang bereaksi dengan antigen sendiri (self antigen) membentuk kompleks imun. Kompleks imun yang terdapat, bersirkulasi dan dalam jaringan akan mengakibatkan terjadinya peradangan dan kerusakan organ. Manifestasi LES sangat luas, meliputi keterlibatan kulit dan mukosa, sendi, system hematologi, jantung, paru, ginjal, susunan saraf pusat dan system imun. Perjalanan penyakit LES sangat beragam dan memiliki risiko kematian yang tinggi sehingga memerlukan pengobatan yang lama dan seumur hidup. Untuk itu memang diperlukan penatalaksanaan yang tepat. Gejala LES bervariasi mulai gejala yang ringan sampai berat. Penyakit ini terutama menyerang wanita usia reproduksi dengan angka kematian yang cukup tinggi.
Sistem Rujukan LES
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.