CERDIK Kab Pasuruan

Kementerian Kesehatan mengajak seluruh masyarakat untuk dapat menjadi agen perubahan dalam perilaku hidup sehat, khususnya  dalam pencegahan dan pengendalian faktor risiko stroke, sehingga masyarakat Indonesia yang sehat dan berkualitas dapat diwujudkan.

Cegah Stroke dengan perilaku CERDIK

Stroke dapat dicegah dengan pengendalian perilaku yang berisiko seperti penggunaan tembakau, diet yang tidak sehat dan obesitas, kurang aktivitas fisik serta penggunaan alkhohol. Faktor perilaku yang salah, merupakan penyebab terjadinya faktor risiko fisiologis atau faktor risiko seperti hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia, obesitas, dan lain-lain yang dapat menyebabkan terjadinya stroke.

Deteksi dini/screening dapat mencegah meningkatnya angka penderita PTM salah satunya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kab Pasuruan yaitu kegiatan screening pada seluruh warga penghuni wisma PKMS Prigen dan Koramil. Kegiatan deteksi dini dilakukan pada bulan Oktober 2018 dengan jumlah sasaran yang diperiksa 100 orang, hasil kegiatan deteksi dini yang didapat terdeteksi HT 16orang, DM 6orang, kolesterol 16orang, Obesitas 14orang, asam urat 14orang, Tg 19orang dan kadar CO tinggi 24 orang.

Untuk mencegah terkena penyakit tidak menular seperti stroke maka dianjurkan untuk setiap individu meningkatkan gaya hidup sehat dengan perilaku “CERDIK”, yaitu , Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.