Sejak tahun 2007 Dirjen PPTM Kementrian Kesehatan dengan dukungan berbagai phak telah berupaya meningkatkan cakupan skrining IVA. Pada tahun 2008 telah dicanangkan program Nasional Deteksi Dini kanker Leher Rahim dan Payudara dan dilanjutkan pula oleh ibu Negara Iriana Jokowi melalui Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) dengan mencanangkan program Nasional Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Pada Perempuan Indonesia 2015 - 2019
Meskipun telah mendapatkan upaya yang cukup besar termasuk melatih tenaga Puskesmas, ternyata dari laporan yang ada cakupan dari tahun 2007 hingga 2016 masih rendah sekitar 5,15% ( seharusnya 40%) penduduk perempuan berusia 30-50 tahun sudah dilakukan skrining IVA.
Berdasar hal tersebut maka dilakukanlah kegiatan Analisis efektifitas terhadap implementasi Program deteksi Dini Kanker Serviks dengan metoda IVA yang telah dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kota depok pada tanggal 25 dan 26 September 2017.
Tujuan
1. memperoleh data cakupan pelaksanaan program IVA tahun 2014 - 2017
2. Melakukan wawancara kepada penanggung jawab program PPTM di Dinas Kesehatan dan puskesmas
3. Menunjuk Puskesmas untuk melakukan interview kepada 30 pengunjung perempuan (WUS)
Penyerahan Plakad dari Pusat Pembiayaan dan jaminan Kesehatan (JKN) Kemenkes RI, dr Maria dan Tim
Penulis berita :
SARI PUSPITO DONO WATI, SKM
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.