Merokok sering kali menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihentikan, terutama ketika terikat kuat pada rutinitas sehari-hari. Momen tertentu seperti setelah makan, saat istirahat kerja, atau dalam situasi stres, bisa menjadi pemicu yang kuat untuk merokok. Namun, dengan mengenali pola dan situasi ini, kita bisa mengambil langkah proaktif untuk menggantikannya dengan kegiatan yang lebih sehat. Mari kita simak bagaimana cara mengenali dan mengganti kebiasaan merokok dengan alternatif yang lebih baik untuk kesehatan.
Langkah pertama untuk berhenti merokok adalah mengidentifikasi momen khusus dan situasi di mana keinginan untuk merokok itu muncul. Apakah itu saat stres? Setelah makan? Atau saat berkumpul dengan teman yang juga merokok? Dengan mengenali situasi-situasi ini, Anda dapat merencanakan strategi untuk mengatasi keinginan tersebut tanpa merokok.
dan dimana Anda paling sering merokok, langkah selanjutnya adalah mengganti kebiasaan merokok dengan aktivitas yang lebih bermanfaat. Misalnya, jika Anda terbiasa merokok saat istirahat kerja, cobalah untuk mengambil jalan-jalan singkat atau melakukan sedikit peregangan. Jika keinginan merokok muncul setelah makan, coba ganti dengan minum segelas air besar atau mengunyah permen karet tanpa gula.
Berhenti merokok bisa menjadi perjalanan yang menantang, terutama jika dilakukan sendirian. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Kementerian Kesehatan berkomitmen memberikan pelayanan konseling upaya berhenti merokok (UBM) melalui layanan free call center Quitline.INA yang bisa dihubungi melalui nomor 0800-177-6565. Layanan ini memberikan dukungan gratis bagi siapa saja yang ingin berhenti merokok. Menghubungi layanan ini bisa menjadi langkah awal yang efektif karena Anda akan mendapatkan panduan dan dukungan yang dibutuhkan selama proses berhenti merokok.
#BerhentiMerokok #QuitSmokingNow #KerenTanpaRokok #GaulTanpaNgebul #HidupSehat #QuitlineINA #PenyakitTidakMenular #PTM #PenyakitTidakMenularIndonesia
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.