15 Mei 2017
Diagnosis, Klasifikasi, Pencegahan, Terapi Penyakit Ginjal Kronis
Oleh : aulia
Diagnosis Penyakit Ginjal Kronis
Tetapi jika penyakit ginjal kronik dapat dikenali secara dini, maka pengobatan dapat segera dimulai, dengan demikian komplikasi akibat penyakit ini dapat dicegah. Demikian pula pengenalan dan pengobatan hipertensi dan Diabetes Melitus secara awal serta berkesinambungan dapat mencegah penyakit ginjal kronik
Pemeriksaan fungsi ginjal penting dilakukan untuk mengidentifikasi adanya penyakit ginjal sedini mungkin agar penatalaksanaan yang efektif dapat diberikan
Untuk mengetahui penurunan fungsi ginjal sejak dini dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah dan urin.
- Pemeriksaan darah dengan melihat kadar kreatinin, ureum, Laju Filtrasi Glomerulus (LFG)
- Pemeriksaan urin dengan melihat kadar albumin atau protein
Klasifikasi PGK
Pengukuran fungsi ginjal terbaik adalah dengan mengukur Laju Filtrasi Glomerulus (LFG). Melihat nilai laju filtrasi glomerulus ( LFG ) baik secara langsung atau melalui perhitungan berdasarkan nilai pengukuran kreatinin, jenis kelamin dan umur seseorang. Pengukuran LFG tidak dapat dilakukan secara langsung, tetapi hasil estimasinya dapat dinilai melalui bersihan ginjal dari suatu penanda filtrasi. Salah satu penanda tersebut yang sering digunakan dalam praktik klinis adalah kreatinin serum.
Menurut Chronic Kidney Disease Improving Global Outcomes (CKD KDIGO) proposed classification, dapat dibagi menjadi :

Berdasarkan albumin didalam urin (albuminuia), penyakit ginjal kronis dibagi menjadi :

* berhubungan dengan remaja dan dewasa
** termasuk nephrotic syndrom, dimana biasanya ekskresi albumin > 2200mg/ 24 jam
Pencegahan PGK Bila ditemukan Tanda dan Gejala
Dilakukan pada populasi sehat dengan perilaku “ CERDIK ” yaitu
C: Cek kesehatan secara berkala,
E: Enyahkan asap rokok,
R: Rajin aktifitas fisik,
D: Diet sehat dengan kalori seimbang,
I: Istirahat yang cukup dan
K: Kelola stress
Tanda dan gejala yang timbul karena penyakit ginjal biasanya sangat umum (juga tampak pada penyakit lain) seperti :
- Tekanan darah tinggi
- Perubahan jumlah kencing dan berapa kali kencing dalam sehari
- Adanya darah dalam kencing
- Rasa lemah serta sulit tidur
- Kehilangan nafsu makan
- Sakit kepala
- Tidak dapat berkonsentrasi
- Gatal
- Sesak
- Mual dan muntah
- Bengkak, terutama pada kaki dan pergelangan kaki,bengkak pada kelopak mata waktu bangun tidur pagi hari
Terapi PGK
Bila ditemukan tanda dan gejala penyakit ginjal, maka yang harus dilakukan adalah :
- Kontrol gula darah pada penderita diabetes,
- Kontrol tekanan darah pada penderita hipertensi,
- Pengaturan pola makan yang sesuai dengan kondisi ginjal
Penyakit ginjal kronik tidak dapat disembuhkan,tetapi kita masih dapat mempertahankan agar tetap berfungsi seoptimal mungkin, yaitu melalui :
Pencegahan Primer
- Terapi dengan obat-obatan
- Transplantasi (cangkok) ginjal
- Dialisis (cuci darah)
- Modifikasi gaya hidup