Asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi (peradangan) saluran napas yang disebabkan hipereaktifitas bronkus, sehingga menimbulkan gejala berupa mengi, sesak napas, rasa berat di dada, dan batuk terutama malam atau dini hari. Bersifat reversibel dan dapat berulang.
GEJALA DAN TANDA
– Batuk, berdahak
– Sesak napas
– Napas berbunyi (mengi)
– Ada riwayat keluarga yang asthma/alergi
Gejala tersebut mempunyai ciri khas :
– Ada faktor pencetus
– Berulang atau hilang timbul
– Memburuk pada malam hari
– Dapat reda spontan atau dengan pengobatan
FAKTOR RISIKO ASMA
Faktor Genetik
Hipereaktivitas Atopi/alergi bronkus
Faktor yang memodifikasi penyakit genetik
Jenis kelamin Ras/etnik
Faktor Lingkungan
– Polusi udara (di dalam dan luar ruang)
– Asap rokok
– Perubahan cuaca
– Alergen di dalam ruangan
– Alergen diluar ruangan
– Makanan – Obat-obatan
– Bahan yang mengiritasi Faktor pencetus adalah faktor yang dapat memicu
– Bulu binatang
– Asap rokok
– Asap rumah tangga
– Debu
– Bau-bauan yang menusuk
– Obat semprot pembunuh serangga
– Tepung sari dari bunga/tumbuhan
– Perubahan cuaca
– Kecapaian, kelelahan
– Psikologis/stres
– Influenza
– Makanan/minuman tertentu : ikan laut, udang, kedelai, telur, susu, minuman bersoda
- Obat-obatan tertentu : aspirin, antibiotik, steroid
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.