24 Mei 2017

Deteksi Dini dan Penemuan Kasus LES

Deteksi Dini dan Penemuan Kasus LES
Oleh : aulia

a. Deteksi Dini

            Deteksi dini dapat dilakukan pada masyarakat berisiko Penyakit LES di Posbindu PTM menggunakan formulir SALURI (Periksa Lupus Sendiri) dan di Puskesmas atau di sarana pelayanan kesehatan lainnya bagi masyarakat yang dicurigai menderita penyakit LES.

Kecurigaan penyakit LES bila ditemukan 4 (empat) atau lebih kriteria di bawah ini:

1. Perempuan muda yang mengalami gangguan dua organ atau lebih.

2. Gejala konstitusional: kelelahan, demam (tanpa bukti infeksi) dan penurunan berat badan.

3. Muskuloskeletal: artritis, artralgia, miositis.

4. Kulit: ruam kupu-kupu (butterlly atau malar rash), fotosensitivitas, lesi membrana mukosa, alopesia (kebotakan), fenomena Raynaud, purpura, urtikaria, vaskulitis.

5. Ginjal: hematuria, proteinuria, silinderuria, sindroma nefrotik

6. Gastrointestinal: mual, muntah, nyeri abdomen

7. Paru-paru: pleurisy, hipertensi pulmonal, lesi pada parenkhim paru.

8. Jantung: perikarditis, endokarditis, miokarditis

9. Retikulo-endotel: organomegali (limfadenopati, splenomegali, hepatomegali)

10. Hematologi: anemia, leukopenia, dan trombositopenia

11. Neuropsikiatri: psikosis, kejang, sindroma otak organik, mielitis transversus, gangguan kognitif neuropati kranial dan perifer.

Kecurigaan tersebut dilanjutkan dengan melakukan penapisan terhadap  penyakit lainnya.Jika ditemukan gejala-gejala di atas dimintakan untuk mewaspadai kemungkinan penyakit LES dan dilanjutkan dengan melakukan rujukan.

SALURI (Periksa Lupus Sendiri):

1. Demam lebih dari 380C dengan sebab yang tidak jelas

2. Rasa lelah dan lemah berlebihan

3. Sensitif terhadap sinar matahari

4. Rambut rontok

5. Ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu yang sayapnya melintang dari pipi ke pipi

6. Ruam kemerahan dikulit

7. Sariawan yang tidak sembuh-sembuh terutama di atap rongga mulut

8. Nyeri dan bengkak pada persendian terutama di lengan dan tungkai, menyerang lebih dari 2 sendi dalam jangka waktu lama

9. Ujung-ujung jari tangan dan kaki menjadi pucat hingga kebiruan saat udara dingin

10. Nyeri dada terutama saat berbaring dan menarik nafas

11. Kejang atau kelainan saraf lainnya

12. Kelainan hasil pemeriksaan laboratorium (atas anjuran dokter):

  • -  Anemia : Penurunan kadar sel darah merah
  • -  Leukositopenia : Penurunan sel darah putih
  • -  Trombositopenia : penurunan kadar pembekuan 
darah
  • -  Hematuria dan proteinuria : darah dan protein 
pada pemeriksaan urine
  • -  Positif ANA dan atau Anti ds-DNA

Bila anda menjawab “Ya” untuk minimal 4 pertanyaan, ada kemungkinan anda terkena lupus. Segera konsultasikan dengan dokter puskesmas atau rumah sakit setempat.


Artikel Sebelumnya
Diagnosis Les
Artikel Selanjutnya
Skrinning Gangguan Tiroid

Upcoming Agenda
27 September 2022

Hari Jantung Sedunia 2022

31 Maret 2022

Webinar Hari Ginjal Sedunia'22 : Kenali, Jaga dan Rawat Ginjal Kita Dengan PATUH

26 Maret 2022

Webinar Nakes :Pencegahan & Intervensi Obesitas di FKTP (WOD 2022)

24 Maret 2022

Webinar (HTTS 2022 Seri 1) : Rokok dan Pandemi COVID-19

Selengkapnya
Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia