16 Oktober 2024

Apa Saja Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronis? Simak Penjelasannya

Apa Saja Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronis? Simak Penjelasannya
Oleh : P2PTM Kemenkes RI

Banyak orang tidak menyadari bahwa penyakit ginjal kronis (PGK) dapat berkembang tanpa tanda-tanda yang jelas. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali faktor-faktor risiko yang mempengaruhi kesehatan ginjal. Beberapa di antaranya bisa kita kendalikan, sementara yang lainnya merupakan faktor yang tidak bisa dihindari. Dengan informasi yang tepat, kita bisa melindungi diri dan menjaga kesehatan ginjal lebih baik. Yuk, kita pelajari bersama faktor-faktor risiko PGK yang perlu diwaspadai!


Faktor Risiko yang Dapat Diubah:



  1. Diabetes Tipe 2
    Diabetes adalah salah satu penyebab utama dari kerusakan ginjal. Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, sehingga mempengaruhi kemampuan ginjal untuk menyaring limbah tubuh. Mengelola diabetes dengan baik melalui pola makan sehat, olahraga, dan pengobatan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko penyakit ginjal kronis.


  2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
    Sama seperti diabetes, tekanan darah tinggi juga bisa merusak pembuluh darah di ginjal. Jika tekanan darah tidak dikendalikan, kerusakan ini dapat terjadi secara bertahap. Mengontrol tekanan darah melalui gaya hidup sehat dan pengobatan bisa mencegah atau memperlambat perkembangan PGK.


  3. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
    Mengonsumsi obat pereda nyeri, terutama dalam jangka panjang atau tanpa resep dokter, bisa meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Obat-obatan seperti ibuprofen atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya dapat membebani ginjal, terutama jika digunakan secara berlebihan. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mengikuti anjuran dokter dalam penggunaan obat-obatan ini.


  4. Narkoba, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA)
    Penggunaan narkoba dan zat psikotropika tidak hanya berdampak pada kesehatan mental dan fisik secara umum, tetapi juga bisa merusak ginjal. Zat-zat ini bisa menyebabkan perubahan pada fungsi ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Menghindari penggunaan narkoba dan zat berbahaya adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan ginjal.


  5. Radang Ginjal
    Infeksi atau peradangan pada ginjal juga bisa menjadi salah satu faktor risiko PGK. Penyakit seperti pielonefritis (infeksi ginjal) yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kerusakan ginjal secara permanen. Oleh karena itu, pengobatan yang tepat dan segera sangat diperlukan jika mengalami gejala infeksi ginjal.


Faktor Risiko yang Tidak Dapat Diubah:



  1. Riwayat Keluarga Penyakit Ginjal
    Faktor genetik memainkan peran penting dalam risiko penyakit ginjal. Jika kamu memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit ginjal, maka risiko terkena PGK juga lebih tinggi. Meskipun faktor ini tidak dapat diubah, kamu bisa lebih proaktif dalam menjaga kesehatan ginjal melalui gaya hidup sehat dan pemeriksaan rutin.


  2. Kelahiran Prematur
    Orang yang lahir prematur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah ginjal di kemudian hari. Ginjal mungkin tidak berkembang sepenuhnya selama masa kehamilan, yang dapat menyebabkan kerentanan terhadap kerusakan di masa dewasa.

  3. Trauma di Daerah Abdomen
    Cedera atau trauma pada bagian perut, terutama yang melibatkan ginjal, dapat menyebabkan kerusakan pada organ ini. Meskipun kita tidak bisa mencegah semua jenis kecelakaan, menjaga diri dari risiko cedera berat sangatlah penting, terutama bagi mereka yang sering melakukan aktivitas fisik berat.


  4. Jenis Penyakit Tertentu
    Beberapa penyakit tertentu seperti lupus, hepatitis C, atau HIV/AIDS dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Penyakit-penyakit ini bisa mempengaruhi fungsi ginjal baik secara langsung maupun tidak langsung. Penting untuk mengelola kondisi-kondisi medis ini dengan baik agar dampaknya terhadap ginjal bisa diminimalkan.



Penyakit Ginjal Kronis adalah masalah serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup jika tidak ditangani dengan baik. Mengenali faktor-faktor risiko, baik yang dapat diubah maupun yang tidak dapat diubah, sangat penting agar kita bisa melakukan pencegahan. Dengan mengontrol faktor-faktor yang bisa diubah, seperti diabetes, hipertensi, dan penggunaan obat-obatan, kita bisa menjaga kesehatan ginjal kita lebih baik. Jangan lupa untuk selalu menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala atau memiliki faktor risiko tertentu.



#PenyakitGinjalKronis #FaktorRisikoGinjal #CegahPenyakitGinjal #KesehatanGinjal #JagaGinjalSehat #FaktorRisikoPGK #PTM #PenyakitTidakMenular #PenyakitTidakMenularIndonesia



Artikel Lainnya

Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
17 November 2024
Hari Diabetes Sedunia (World Diabetes Day) “Diabetes and Well-Being, Kelola Diabetes, Sejahterakan Hidupmu”
17 November 2024
Roche World Diabetes Day - 17 November 2024
26 November 2024
Webinar Hari Diabetes Sedunia 2024 "Diabetes and Well Being, Kelola Diabetes, Sejahterakan Hidupmu"
19 November 2024
Webinar Seri 3 Pasca Stroke: Tata Laksana pada Pasien Stroke di FKTP
05 November 2024
Webinar Seri 2 Hari Stroke Sedunia 2024 "Pre-Stroke: Pencegahan Stroke pada Kelompok Berisiko Tinggi di FKTP"
Selengkapnya