- HOME
-
PROFIL
- Direktorat P2PTM
- Latar Belakang
- Daftar Informasi Publik
- Pelaksanaan dan Pencapaian
- Evaluasi Kinerja dan Rencana Tindak Lanjut
- Kerja Nyata Sehatkan Indonesia
- Peta Jumlah Posbindu PTM
- Peta Jumlah Puskesmas Pandu
- Daftar Peraturan, Keputusan, Kebijakan, Pedoman, KIE terkait P2PTM
- Pengumuman Pengadaan Barang dan Jasa
- Anggaran dan Realisasi Keuangan
- Peta Puskesmas yang telah melakukan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim
- Peta Deteksi Dini Katarak
- SAKIP Direktorat P2PTM
- Informasi LHKPN
- KIE dan Pedoman, Peraturan DMGM
- COVID-19
- Download Dokumen
- Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat Kantor Direktorat P2PTM
- Kontak (Pertanyaan, Permohonan Informasi dan Laporan Pengaduan)
- INFORMASI
-
KEGIATAN
Bagian ini berisi berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular - Berita, Advokasi, KIE, Penyuluhan, Sosialisasi, Pelatihan, Jejaring, Seminar, Pelaksanaan KTR, Pelaksanaan Posbindu PTM, dan berbagai kegiatan lain.
- GALERI
- DOKUMEN
- ARTIKEL
- INFOGRAPHIC
- PETA LOKASI
-
07 November 2018
Klasifikasi Obesitas setelah pengukuran IMT
Oleh : P2PTM Kemenkes RI
|
Klasifikasi |
IMT |
|
Berat badan kurang (Underweight) |
< 18,5 |
|
Berat badan normal |
18,5 - 22,9 |
|
Kelebihan berat badan (Overweight) dengan risiko |
23 - 24,9 |
|
Obesitas |
25 - 29,9 |
|
Obesitas II |
≥ 30 |
Baca Juga Bagaimana cara menghitung IMT (Indeks Massa Tubuh) ?
- Terpopuler
- Terbaru
