30 Agustus 2021

Inilah Pertolongan Pertama pada Penyakit Jantung Koroner (PJK).

Inilah Pertolongan Pertama pada Penyakit Jantung Koroner (PJK).
Oleh : P2PTM Kemenkes RI

Pertolongan pertama pada penyakit jantung koroner.

  • Posisi setengah duduk dengan bantal tinggi (tubuh bagian atas lebih tinggi 20 - 30 derajat) untuk persiapan segera membawa ke Instalasi Gawat Darurat RS terdekat.
  • Hindari penderita dari gerakan mendadak dan aktivitas apapun seperti berbicara banyak, mengejan (mengedan).
  • Dapat dibantu menguranginya dengan pemberian obat-obatan golongan nitrat (seperti Isosorbid dinitrat, cedocard, Nitral atau farsorbid) diberikan di bawah lidah, dapat diberikan beberapa kali hingga penderita mendapat pertolongan di RS.
  • Respon batuk hanya disarankan oleh ahli jantung saat terlihat laju jantung yang sangat melambat di monitor rekaman jantung, hal ini tidak mungkin dilihat pada pasien yang tidak terpasang alat monitor jantung.
  • Layanan di PSC berupa :

1) Penanganan kegawatdaruratan dengan menggunakan protokol;
2) Kebutuhan informasi ruang di rumah sakit;
3) Informasi fasilitas kesehatan terdekat; dan
4) Informasi ambulans
Selain itu, pelayanan medik yang diberikan oleh PSC 119 antara lain: panduan tindakan awal melalui algoritma gawat darurat, mengirim bantuan petugas dan ambulan, serta mengirim pasien ke fasilitas layanan kesehatan terdekat
  • Serangan jantung STEMI merupakan indikasi mutlak untuk dilakukan reperfusi (dengan obat atau kateterisasi).



Upcoming Agenda
27 September 2022

Hari Jantung Sedunia 2022

31 Maret 2022

Webinar Hari Ginjal Sedunia'22 : Kenali, Jaga dan Rawat Ginjal Kita Dengan PATUH

26 Maret 2022

Webinar Nakes :Pencegahan & Intervensi Obesitas di FKTP (WOD 2022)

24 Maret 2022

Webinar (HTTS 2022 Seri 1) : Rokok dan Pandemi COVID-19

Selengkapnya
Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia