Duduk Terlalu Lama, Berisiko Bagi Kesehatan '

Duduk Terlalu Lama, Berisiko Bagi Kesehatan

05 Februari 2018


Anda barangkali pernah mendengar, ungkapan yang satu ini "sitting is the new smoking". Meski kedengarannya berlebihan bila menyamakan kedua kebiasaan ini, banyak studi menunjukkan, duduk terlalu lama bisa membahayakan kesehatan, bahkan sekalipun jika Anda secara rutin berolahraga.





Sebuah laporan baru dari lembaga medis bergengsi Mayo Clinic menunjukkan fakta tersebut. Laporan yang merupakan hasil rangkuman lebih dari 40 stud tersebut menyebutkan, semakin lama Anda menghabiskan waktu dengan duduk, semakin besar resiko Anda terkena kematian dini, penyakit kardiovaskuler, kanker dan diabetes tipe 2.


"Ini artinya, kalau Anda duduk selama enam jam saja, manfaat olahraga kardiovaskuler yang Anda lakukan selama satu jam di pusat kebugaran akan hilang begitu saja," jelas Dr Kevin Campbell, kardiolog dari North Carolina, yang mengamati laporan tersebut.


Bagaimana duduk bisa mengakibatkan munculnya berbagai penyakit kronis?


Menurut Campbell, duduk lama mengurangi aktivitas otot, khususnya otot besar pada kaki dan punggung, sehingga pada gilirannya menurunkan kemampuan tubuh untuk mengatur gula darah dan mengenyahkan lemak-lemak berbahaya dalam darah. Duduk lama juga merusak fungsi pembuluh darah dan meningkatkan rasa lapar.


Bagaimana cara mengatasinya?


Antara lain adalah menggunakan standing desk atau meja yang memungkinkan Anda mengerjakan pekerjaan rutin, seperti mengetik, dengan berdiri.


Sumber : VOA


Baca : Artikel Sumber



Artikel Lainnya

Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
14 March 2024
Hari Ginjal Sedunia - 14 Maret 2024
03 March 2024
Hari Pendengaran Sedunia 2024
04 March 2024
Hari Obesitas Sedunia 2024
27 March 2024
Webinar Hari Ginjal Sedunia 2024
07 March 2024
Seminar Puncak Hari Pendengaran Sedunia 2024
Selengkapnya