Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara di Puskesmas dan Kawasan Industri Kabupaten Sidoarjo'

Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara di Puskesmas dan Kawasan Industri Kabupaten Sidoarjo

27 Oktober 2016

14523050_970345676445068_2076723955594985145_n

Pada tanggal 27 Oktober 2016, Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo bersama dengan rombongan ibu-ibu yang tergabung ke dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) melakukan kunjungan kerja untuk meninjau pelaksanaan Deteksi Dini (skrining) Kanker pada perempuan di Puskesmas dan Kawasan Industri di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan ini bisa terlaksana berkat kerja sama antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo, sebagai bagian dari Pencanangan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan oleh Ibu Negara di Kulon Progo pada 21 April tahun lalu (2015). Hal ini menunjukkan dukungan Ibu Negara terhadap program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan.

Upaya deteksi dini kanker pada perempuan ini meliputi skrining kanker leher Rahim dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetata (IVA) dan kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS).

Upaya deteksi ini juga sudah didukung oleh BPJS yang membuat mereka yang sudah menjadi anggota BPJS mendapat keuntungan karena bisa mendapat pelayanan pemeriksaan deteksi dini IVA tanpa dipungut biaya sepeser pun. Karena itulah penting bagi masyarakat unntuk menjadi peserta BPJS.

Di negara kita, prevalensi penyakit kanker cukup tinggi. Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi tumor atau kanker di negara kita adalah 1.4 per 1000 penduduk Indonesia, atau kurang lebih 347.000 orang. Kanker paling tinggi pada perempuan di negara kita adalah kanker payudara dan kanker leher Rahim.

Selain itu, masih melihat data dari Riskesdas tahun 2013, prevalensi penderita kanker pada penduduk provinsi Jawa Timur sebesar 1.6 per 1000 penduduk.Prevalensi kanker di negara kita ini perlu dicermati dengan tindakan pencegahan dan deteksi dini yang dapat dilakukan di fasilitas-fasilitas layanan kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, dan puskesmas.

Kasus kanker yang ditemukan pada stadium dini dan didukung dengan penanganan yang cepat dan tepat bisa memberi kesembuhan dan harapan hidup penderita yang lebih lama. Karena itulah, masyarakat, khususnya perempuan, diharapkan untuk melakukan pemeriksaan rutin dan secara berkala sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit kanker.

Cakupan pemeriksaan IVA dan SADANIS di Provinsi Jawa Timur sampai tahun 2016 sebanyak 360.058 orang (5.99 persen ). Di Kabupaten Sidoarjo sendiri sampai tahun 2016 tercatat baru sebanyak 1.755 orang sudah diperiksa IVA dan SADANIS. Ini berarti cakupan pemeriksaan IVA dan SADANIS di Kabupaten Sidoarjo masih dibawah 1 persen.

Saat kunjungan kerja ini, Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan deteksi dini di salah satu perusahaan di kawasan industri, PT. ECCO Indonesia, yang melakukan pemeriksaan IVA secara massal bagi 1.250 pekerja wanita.

Selain itu Ibu Negara juga meninjau langsung pelaksanaan deteksi di ini di Puskesmas Candi, satu diantara 26 puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Walaupun tidak semua puskesma di sana dikunjungi oleh Ibu Negara, seluruh puskesmas di Kabupaten Sidoarjo mampu melaksanakan pemeriksaan IVA dan SADANIS.
Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
14 March 2024
Hari Ginjal Sedunia - 14 Maret 2024
03 March 2024
Hari Pendengaran Sedunia 2024
04 March 2024
Hari Obesitas Sedunia 2024
27 March 2024
Webinar Hari Ginjal Sedunia 2024
07 March 2024
Seminar Puncak Hari Pendengaran Sedunia 2024
Selengkapnya