Jamaah Sakit dan Lanjut Usia, Melontar Jumrahnya Bisa Diwakilkan '

Jamaah Sakit dan Lanjut Usia, Melontar Jumrahnya Bisa Diwakilkan

28 April 2018

Istitha’ah menjadi salah satu syarat wajib haji, selain aspek finansial juga harus memenuhi aspek kesehatan. Sebab ibadah haji membutuhkan stamina yang baik, apalagi kegiatan berlangsung saat ini pada cuaca yang sangat ekstrim, dengan terik panas matahari yang sangat tinggi. Sedangkan untuk melempar jumrah, jemaah haji harus berjalan kaki lebih 5 kilo meter, sehingga banyak jemaah haji yang sakit, lanjut usia sulit untuk melaksanakannya.


Demikian disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Haji, Kemenkes Dr. dr. Eka Jusup Singka, MSc pada acara fokus Gruop Diskusi (FGD) istitha’ah Kesehatan Haji, 27-29 April 2018, di Depok, Jawa Barat.


“Panjangnya perjalanan yang melelahkan tersebut, menyebabkan banyak jemaah yang jatuh sakit, bahkan ada yang meninggal. Kondisi ini banyak KBIH berinisiatif melaksanakan badal melempar jumrah”, ujar dr. Eka.


Menyikapi perkembangan kondisi tersebut, Pusat Kesehatan Haji Kemenkes dan Komisi Fatma MUI telah merumuskan badal melempar jumrah melalui Fokus Grup Diskusi (FGD) yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Fatwa Prof. Huzaema dan Sekretaris Komisi Fatwa MUI.


Menurut Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Dr. Asrorun Niam Sholeh, MA, melontar jumrah adalah wajib haji yang wajib dilaksanakan oleh jemaah haji. Sedangkan jemaah haji yang tidak mampu melontar jumrah karena masih kecil, usia lanjut, sakit, hamil, menyusui atau keadaan lainnya yang menghalangi untuk melontar jumrah, maka bisa dibadalkan kepada orang lain.


“Dalam melaksanakan badal lontar jumrah, seorang jamaah bisa melakukan badal untuk beberapa orang”, ujarnya.


Lebih lanjut, Niam menjelaskan bahwa jamaah haji yang sudah sembuh yang telah dibadalkan melontar jumrahnya tidak mengulang lagi untuk melontar jumrah, meskipun ada kesempatan untuk melakukannya.(Sehatnegeriku)

Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
14 March 2024
Hari Ginjal Sedunia - 14 Maret 2024
03 March 2024
Hari Pendengaran Sedunia 2024
04 March 2024
Hari Obesitas Sedunia 2024
27 March 2024
Webinar Hari Ginjal Sedunia 2024
07 March 2024
Seminar Puncak Hari Pendengaran Sedunia 2024
Selengkapnya