12 Mei 2018

Klasifikasi Hipertensi

Klasifikasi Hipertensi
Oleh : P2PTM Kemenkes RI

Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu :




  • Hipertensi Essensial
    atau hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya (90%)


  • Hipertensi Sekunder
    Penyebabnya dapat ditentukan (10%), antara lain kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), penyakit kelenjar adrenal (hiperaldosteronisme) dll.




Untuk menegakkan diagnosis hipertensi dilakukan pengukuran darah minimal 2 kali dengan jarak 1 minggu.



Klasifikasi Hipertensi menurut JNC - VII 2003







































Kategori



TDS (mmHg)





TDD (mmHg)



Normal



< 120



dan



< 80



Pra-hipertensi



120 - 139



atau



80 - 89



Hipertensi tingkat 1



140 - 159



atau



90 - 99



Hipertensi tingkat 2



> 160



atau



> 100



Hipertensi Sistolik Terisolasi      > 140   dan        <  90



Joint National Committe on Prevention Detection, Evaluation,and Treatment or High Pressure VII/JNC - VII, 2003


Baca Juga Faktor risiko Hipertensi



Artikel Lainnya

Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
14 March 2024
Hari Ginjal Sedunia - 14 Maret 2024
03 March 2024
Hari Pendengaran Sedunia 2024
04 March 2024
Hari Obesitas Sedunia 2024
27 March 2024
Webinar Hari Ginjal Sedunia 2024
07 March 2024
Seminar Puncak Hari Pendengaran Sedunia 2024
Selengkapnya